VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Masih ingat kebakaran di Desa Besar Ibul III Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, beberapa hari lalu. Ya, si jago merah mengamuk mengakibatkan sepuluh rumah ludes terbakar.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru melihat langsung kondisi korban kebakaran di lokasi kejadian, Minggu (28/6/2020) pagi. Dalam kunjungan kerjanya orang nomor satu di Sumsel ini juga didampingi Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru.
Musibah kebakaran tersebut cukup membuat prihatin HD, sapaan H Herman Deru. Mengingat kebakaran yang terjadi beberapa hari kemarin setidaknya mengakibatkan 11 rumah terbakar beserta harta benda lainnya.
Informasi berkembang kebakaran ini terjadi diduga dari korsleting. Kemudian menyambar tempat penampungan BBM. Api mulai terlihat pada pukul 08.30 kemudian membesar.
Kehadiran Gubernur beserta Ibu ditengah-tengah warga yang tertimpa musibah selain memberikan suport dan semangat.
Warga juga merasa senang ataupun sedikit terobati, karena Gubernur Herman Deru membawakan beberapa bantuan paket sembako dan lainnya untuk meringankan beban warga.
Dikesempatan ini Gubernur Herman Deru memberikan bantuan paket sembako, peralatan dapur keluarga (kompor gas dua tungku beserta tabung gas dan lainnya) peralatan sekolah, selimut dan lainnya.
Selain itu Ketua PMI Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru juga memberikan bantuan berupa paket sembako, peralatan dapur dan paket sembako lainnya.
HD meminta kepada orang tua agar tetap terus memberikan semangat dan bimbingan kepada anak-anaknya untuk tetap sekolah karena dibantuan yang dibawak tersebut meliputi peralatan sekolah.
“Untuk anak-anak tetap sekolah, karena peralatan sudah dibantu jadi anak-anak tetap sekolah walaupun saat ini hanya sekolah dari rumah,” ungkapnya.
Usai memberikan bantuan Gubernur Herman Deru dan Ketua PMI Febrita Lustia Herman Deru meninjau langsung kebakaran dan sekaligus melihat dapur umum tindak jauh dari lokasi kebakaran.
Sementara itu, Kepala Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Pieter mengatakan musibah kebakaran terjadi pada Rabu jam 08.30 WIB dan apinya dapat dipadamkan pukul 10.30 WIB.
“Kebakaran terdiri 11 rumah dan 10 kepala keluarga. Untuk korban masih menunggu ditenda penampungan,”katanya. (sep).







