Hadiri HUT OKI, Senator Amaliah Janji Perjuangkan Pemekaran Kabupaten Pantai Timur

Redaksi Viral Sumsel Jumat, 11 Oktober 2019 Headline, Politik Leave a comment

VIRALSUMSEL.COM – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) genap berusia 74 tahun, Jumat 11 Oktober 2019. Doa serta harapan turut disertakan berbagai lapisan masyarakat.

Tidak terkecuali, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2019-2024 utusan Sumsel, Amaliah S.KG, M.B.A.

Sebagai putri daerah “OKI” senator cantik ini ingin Bumi Bende Seguguk bisa lebih maju lagi. “Selamat Ulang tahun kabupten OKI yang ke 74. Semoga Kabupaten OKI dengan kepemimpinan Pak Iskandar dan Pak Djakfar Shodiq bisa semakin maju, berkembang pesat dan makin sejahtera,” kata Lia ,sapaan akrab Amaliah,.

Wanita 28 tahun yang merupakan sarjana kedokteran gigi ini juga mengucapkan terimakasih uutuk dukungan masyarakat OKI dan Sumsel pada umumnya. “Saya Alhamdulillah bersama 3 anggota DPD dan 17 anggota DPR RI dari Sumsel lainnya sudah dilantik, 1 Oktober lalu. Insyaallah saya akan bekerja keras dan amanah dengan segala aspirasi yang diberikan ke saya,” lanjut putri H Sobli Sekda Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini.

Baca Juga : Multiplier Effect Kenaikan Harga BBM, Bendahara Demokrat Sumsel : Emak-emak Bakal Menjerit

Sebagai informasi Amaliah diberi amanhan di Komite 2 DPD RI, yang berurusan dengan masalah Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi. Seperti masalah pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, energi dan sumberdaya mineral, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi rakyat serta perindustrian-perdagangan.

“Bila ada masukan atau aspirasi yang ingin disampaikan, saya siap untuk meneruskan ke Pemerintah Pusat. Tentunya bersama anggota DPD dan anggota DPR dari Sumsel lainnya, kami siap bersinergi utk kemajuan Sumsel,” tambah keponakan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya ini.

Untuk masalah Daerah Otonom Baru Kabupaten Pantai Timur, wanita yang disebut netizen mirip Nissa Syabian ini akan berusaha meneruskan prosesnya ke Kemdagri. “Kita tahu semua bahwa Pemerintah Pusat masih lakukan moratorium pemekaran wilayah baru sejak 2014. Kita akan dorong agar keputusan moratorium ini ditinjau kembali oleh Pemerintah Pusat dan Pantai Timur mendapatkan prioritas karena menurut saya Pantai Timur sudah layak dan penuhi syarat menjadi kabupaten otonom,” pungkas pemilik suara 342.098 suara pada Pemilu 17 April lalu. (no)