BANYUASIN, VIRALSUMSEL .COM — Momentum Hari Pahlawan 10 November 2025 menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen bangsa untuk kembali menyalakan semangat perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu disampaikan oleh H. Ahmad Zarkasih, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan hanya seremonial mengenang jasa para pejuang, tetapi harus dimaknai sebagai ajakan untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para ulama dan tokoh bangsa, khususnya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
“Kalimat hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman) bukan hanya semboyan, tapi pedoman hidup. Para ulama pendiri NU telah menjadi pahlawan bangsa karena berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan keikhlasan dan cinta tanah air,” ujar Ahmad Zarkasih. Senin (10/11/2025) Pagi.
Ia menilai, semangat kebangsaan dan religiusitas yang digelorakan NU harus terus ditumbuhkan di tengah masyarakat Banyuasin. Dalam konteks saat ini, perjuangan tidak lagi di medan perang, melainkan di medan pengabdian melawan kemiskinan, kebodohan, ketimpangan, serta arus disinformasi yang mengancam persatuan bangsa.
“Di era digital seperti sekarang, menjadi pahlawan bisa dengan cara menjaga kebenaran, menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat, dan ikut membangun Banyuasin dengan semangat gotong royong,” katanya.
Secara nasional, lanjut Zarkasih, Indonesia tengah menghadapi tantangan global seperti krisis ekonomi, perubahan iklim, dan ketimpangan sosial. Namun di sisi lain, ia menilai semangat kepahlawanan bisa menjadi kunci untuk menjaga optimisme bangsa.
Sedangkan di tingkat daerah, ia menekankan pentingnya menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai daerah yang religius, produktif, dan berkeadilan sosial sejalan dengan visi “Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.”
“Banyuasin punya potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif. Jika dikelola dengan semangat pengabdian dan integritas, ini bisa menjadi bentuk nyata perjuangan para pahlawan masa kini,” tegasnya.
Gus AZ sapaanya juga mengajak warga NU di Banyuasin, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah dan terus menghidupkan semangat resolusi jihad yang diwariskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Nilai-nilai perjuangan tersebut, katanya, harus menjadi napas dalam kehidupan sosial, politik, dan pembangunan daerah.
“Menjadi kader NU berarti siap berjuang dengan ilmu, akhlak, dan keteladanan. Kita lanjutkan perjuangan para ulama dan pahlawan bangsa dengan membangun Banyuasin dari hati, dengan semangat keumatan dan kebangsaan,” tutupnya.
