MUBA, viralsumsel.com – Upaya pemerataan akses energi bersih dan terjangkau kembali diperkuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Hal itu ditandai dengan peresmian pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga (Jargas) Paket 2 di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), oleh Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, Selasa (9/12/2025).
Peresmian jargas ini menjadi langkah strategis dalam memberikan layanan energi murah, aman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Muba yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan sumber daya gas terbesar di Sumatera Selatan.
Acara tersebut juga dirangkai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa Babat Banyuasin, Aswandi, untuk masa jabatan antar waktu 2025–2030 oleh Gubernur Herman Deru.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan jaringan gas bumi merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemprov Sumsel, Pemkab Muba, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat memperoleh energi dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan LPG.
Menurut Gubernur, tarif gas jaringan hanya sekitar Rp 4.000 per meter kubik, sehingga mampu menekan biaya kebutuhan rumah tangga.
“Saat ini lebih dari 5.000 rumah tangga sudah menikmati jaringan gas bumi. Dalam delapan bulan ke depan, lebih dari 20.000 rumah tangga tambahan akan segera tersambung,” ujar Herman Deru.
Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga instalasi jaringan gas agar tetap aman dan berfungsi optimal. Masyarakat diimbau segera melapor kepada perangkat desa jika menemukan indikasi kebocoran atau kerusakan.
Gubernur menegaskan bahwa Kabupaten Muba memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah—mulai dari gas, minyak bumi, batu bara, hingga perkebunan kelapa sawit. Karena itu, masyarakat berhak mendapatkan manfaat langsung dari kekayaan daerahnya melalui akses energi murah.
Dengan penghematan biaya energi, Herman Deru berharap masyarakat dapat mengalokasikan anggaran rumah tangga untuk kebutuhan prioritas lain, seperti pendidikan anak dan kesehatan keluarga.
Selain hemat, jargas dinilai lebih praktis karena masyarakat tidak perlu lagi mengantri untuk membeli LPG. Sistem distribusi gas langsung ke rumah-rumah membuat aktivitas dapur lebih efisien dan nyaman.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan jargas di Muba. Menurutnya, program ini berhasil menjadikan kekayaan sumber daya alam selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini Muba patut berbangga karena kekayaan sumber daya alamnya sudah benar-benar dirasakan masyarakat. Mari jaga kebersamaan dan manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tutupnya.
Dengan diresmikannya Jargas Paket 2 ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan optimistis kualitas hidup masyarakat Muba semakin meningkat melalui akses energi yang murah, aman, dan berkelanjutan. (win)
