viralsumsel.com, PAGARALAM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru telah meresmikan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang terletak di Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Selasa (21/2/2023).
Herman Deru mengatakan, gedung tersebut akan menjadi pusat kendali bagi organisasi Islam di Kota Pagaralam.
“Meski gedung ini tidak terlalu besar, namun ini cukup untuk menjadi markas kendali bagi organisasi NU di kota Pagaralam ini. Diharapkan keberadaan gedung ini, dapat membawa PCNU Pagaralam terus berkembang,” kata Herman Deru.
Pria yang juga mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengharapkan, gedung tersebut dapat menjadi bagian dari syiar dan pusat ekonomi kreatif.
“Dua hal itu harus jalan bersamaan sehingga disamping dapat menjadi pusat syiar agama Islam, tempat ini juga dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat,” terangnya.
Orang nomor satu di Sumsel ini menyebut, berkembangnya NU sebagai pusat syiar Islam sekaligus pusat ekonomi masyarakat, merupakan tanggung jawab bersama.
“Ini tugas kita yang sudah lebih dulu bergabung di NU. Bagaimana orang yang ikut NU ini dapat memberikan keteladanan pada lingkungan sekitar,” bebernya.
Resmikan Masjid Jami’ dan launching El-Gontori Islamic Festival Games
Disisi lain, pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga meresmikan Masjid Jami’ dan launching El-Gontori Islamic Festival Games di kawasan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Kutub El-Gontori.
“Membangun pesantren memang harus dimulai dari bawah seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Kutub El-Gontori ini. Lembaga pendidikan seperti pesantren ini memang membutuhkan keseriusan dari para pengurusnya sehingga masyarakat percaya,” imbuhnya.
Di masa 5 tahun berdirinya pesantren tersebut, Herman Deru berpesan agar pesantren tersebut terus melakukan introspeksi sehingga kedepan dapat semakin baik.
“Kita harus terus melakukan evaluasi apa yang dilakukan selama ini. Jika hal itu baik, maka kita lanjutkan. Jika tidak baik, harus benahi,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi atas kontribusi pesantren tersebut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pondok pesantren ini jelas berbeda dengan lembaga pendidikan umum. Pesantren ini membentuk generasi potensial di berbagai bidang dengan ilmu agama yang baik. Namun, Pesantren juga tidak boleh tertinggal dengan arus modernisasi. Harus update dengan perkembangan saat ini,” jelasnya. (win)
