MALANG, viralsumsel.com – Arema FC terus memperkuat lini serang menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/26. Terbaru, klub berjuluk Singo Edan resmi merekrut pemain asal Argentina, Ian Lucas Puleio Araya, sebagai tambahan amunisi asing mereka.
Pemain berusia 27 tahun itu tiba di Malang, Sabtu (19/7), dan langsung bergabung dalam sesi latihan tim di bawah arahan pelatih kepala. Meski menempuh perjalanan panjang dari Buenos Aires, ia tak bisa menyembunyikan antusiasmenya bergabung dengan klub kebanggaan Aremania.
“Saya baru tiba dari Argentina hari ini. Perjalanan cukup melelahkan, tetapi saya sangat senang bisa berada di sini,” ujar Puleio dalam sesi perkenalan.
Kesan pertama yang didapatnya terhadap Arema FC sangat positif. Ia mengaku merasakan atmosfer kekeluargaan yang kuat di dalam tim, yang menurutnya menjadi alasan utama untuk yakin bahwa ia telah membuat keputusan tepat.
“Saya melihat tim ini sangat solid. Semua orang ramah dan bersatu. Kami punya tujuan yang sama untuk meraih prestasi, dan itu penting bagi saya. Saya bahagia berada di sini,” ujarnya.
Menariknya, keputusan Puleio untuk bergabung dengan Arema FC tak lepas dari bujukan sahabat sekaligus mantan pemain Arema, Gustavo Lopez. Sosok eks gelandang kreatif itu banyak menceritakan hal-hal positif tentang Singo Edan.
“Gustavo Lopez adalah teman saya. Dia banyak bercerita tentang Arema, suporternya, dan sejarah klub ini. Cerita-ceritanya membuat saya yakin bahwa Arema adalah tim yang layak untuk saya bela,” ungkapnya.
Puleio merupakan pemain yang dikenal fleksibel di lini depan. Ia bisa bermain di berbagai posisi, terutama sebagai winger kanan, yang kemungkinan besar akan menjadi perannya di skuad Arema FC.
Sebelum bergabung dengan Arema, Ian Puleio bermain untuk klub Argentina, Excursionistas. Namun, pengalaman internasionalnya cukup luas. Ia pernah membela klub asal Montenegro, FK Decic Tuzi, selama dua musim dan turut mempersembahkan gelar juara Montenegro Cup 2024/25. Selain itu, ia sempat mencicipi kompetisi di Ekuador selama setengah musim.
“Ini adalah kali ketiga saya bermain di luar Argentina, setelah Ekuador dan Montenegro. Bermain di luar negeri selalu menjadi tantangan, tapi saya senang bisa membawa pengalaman itu ke sini,” tuturnya.
Sebelum bergabung, Puleio juga sudah mempelajari atmosfer sepak bola Indonesia. Ia menyebut beberapa klub besar seperti Arema dan Persija sebagai tim yang sudah dikenalnya melalui tayangan pertandingan dan cerita-cerita rekan sesama pemain.
“Sepak bola Indonesia sangat menarik. Saya tahu banyak klub besar, suporter fanatik, dan kompetisi yang kompetitif. Itu juga salah satu alasan saya tertarik datang ke sini,” katanya.
Puleio menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama Arema FC. Namun, ia berharap bisa bertahan lebih lama jika kontribusinya memuaskan manajemen dan pelatih.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin. Meski kontrak saya satu tahun, saya berharap bisa menetap lebih lama jika semuanya berjalan baik,” pungkasnya. (Lib)
