Inspirasi, Ketua RT di Palembang Bikin Kampung Sayur dengan Media Tanam Barang Bekas

SUMSEL379 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ditengah hiruk pikuk padatnya permukiman Kota Palembang ternyata masih ada sekelompok masyarakat di Kawasan Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil yang memanfaatkan barang bekas dan lahan sempit untuk bercocok tanami sayur mayur nan segar.

Kota Palembang sendiri ada Kampung yang di juluki Kampung Sayur. Ya tepatnya di Jalan Batu Nilam Rt 17 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Ombai salah satu warga RT 17 Kelurahan 26 Ilir ini menuturkan.

“Kami warga Rt 17 menanam tanaman ini sudah hampir lima tahunan kurang lebih dan semenjak ada bapak Rudi ini jadi kami terbantu sekali untuk menata agar dan memanfaatkan media barang bekas untuk digunakan sebagai media tanam” tuturnya, Selasa (16/6/2020)

Baca Juga :  Herman Deru Tunjuk Kurniawan Sebagai Plh Bupati Muara Enim

Kampung sayur sendiri sudah berdiri kurang lebih lima tahun, dan pendiri nya adalah Rudi yang juga Ketua Kampung Sayur RR 17. Rudi dalam wawancaranya menerengkan. “Ya, saya termotifasi kampung sayuran ini dari You Tube dan saya terapkan ke lingkungan sekitar ” terang anggota Lanal Palembang ini kepada www.viralsumsel.com

Rudi juga ketika ditanyai mengenai hasil panen menambahkan “Hasil panen sendiri dikonsumsi oleh warga sekitar dan jenis sayur sayuran itu berupa sawi, cabai rawit, pare dan masih banyak lagi ” tambahnya.

Sementara itu Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda pun memberikan apresisai kepada Warga RT 17. “Subhanallah ya, saya sangat bangga dengan ide-ide kreatif warga sekitar dengan kekompakan nya membuat kampung ini menjadi kampung sayur di kota palembang dan hampir seluruh nya medianya menggunakan barang-barang bekas ” sebutnya.

Baca Juga :  Libur Sekolah di Muba Diperpanjang Lagi, 13 Juli Masuk Tahun Ajaran Baru

Sambung orang namor dua di kota palembang ini menjelaskan “Harapan saya semoga saja dengan adanya kampung sayur ini bisa memotifasi yang lain sehingga ditengah covid-19 ini bisa memenuhi kebutuhan sayuran untuk kita dan juga saya harap nanti ada wisatawan yang datang untuk berwisata serta ingin belajar dari kampung sayur ini ” jelasnya. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *