IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Buntut Tolak Israel, Begini Respons Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyerahkan surat “cinta” Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto : pssi
Menpora Erick Thohir

 

viralsumsel.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan internasional imbas dari menolak kedatangan atlet Israel. Menpora Erick Thohir jawab begini.

IOC merilis pernyataan setelah Indonesia tidak memberikan visa kepada tim Israel yang seharusnya bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Salah satunya, merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia.

Sampai pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional, jika Indonesia akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk hadir.

Erick menegaskan sikap Indonesia sangat jelas menolak kehadiran atlet Israel. Indonesia sangat mematuhi konstitusi dan menegaskan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga :  KONI Sumsel Pastikan Persiapan Venue Porprov Sudah 80 Persen

“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/10/2025).

“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” ujarnya.

Ketua Umum PSSI memahami konsekuensi dari sikap Indonesia tersebut. Namun demikian, Indonesia tetap fokus menyiapkan blueprint dalam mengembangkan olahraga nasional dan berperan aktif dalam dunia olahraga di dunia internasional.

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” jelasnya.

Baca Juga :  Kas Hartadi Resmi Nakhodai PSMS Medan, Target Promosi ke Liga 1 Dibidik

“Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” ujarnya.

“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” pungkas Menpora Erick. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *