Istana Cabut ID Pers Wartawan, Mensesneg Sebut Akan Cari Jalan Keluar

Foto Instagram/prasetyo_hadi

viralsumsel.com, JAKARTA – ID pers seorang wartawan perempuan dari media CNN Indonesia yang meliput di lstana Kepresidenan dicabut. Menteri Sekretaris Prasetyo Hadi mengaku akan mencari jalan keluar terbaik.

“Ya kita cari jalan keluar terbaiklah,” kata Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/9/2025) malam.

Ia telah meminta agar Biro Pers Media Istana (BPMI) untuk berkomunikasi dengan pihak terkait agar masalah ini tidak berlarut-larut. Pras yakin dengan komunikasi masalah bisa selesai.

“Jadi besok (hari ini) kami sudah menyampaikan kepada biro pers untuk coba dikomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersamalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, kartu identitas Pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia bernama Diana Valencia dicabut oleh Biro Pers dan Media Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden pada Sabtu (27/9). BPMI Sekretariat Presiden mengambil kartu identitas Pers Istana Diana ke Kantor CNN Indonesia TV.

Baca Juga :  Askolani : 7 Program Prioritas dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat Jadi Hadiah di Hari Jadi Banyuasin Ke-19  

Diana tak lama sebelumnya sempat menanyakan terkait kasus keracunan MBG pada Presiden Prabowo Subianto.

Dewan Pers Pertanyakan

Atas kejadian itu, Dewan Pers meminta Istana menjelaskan soal pencabutan ID pers wartawan tersebut. Dewan Pers mengingatkan agar semua pihak menghormati tugas pers yang telah diatur dalam undang-undang. (mel)

Berikut pernyataan lengkap Dewan Pers:

1. Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana.

2. Dewan Pers menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Juga :  Jamkrindo Perkuat Dukungan Kredit untuk Kontraktor Proyek di Palembang

3. Dewan Pers mengharapkan agar kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.

4. Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *