Isteri Hamil Tua, Oknum Guru Ngaji di Palembang Cabuli Muridnya

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Salah satu oknum guru ngaji di Kota Palembang tega mencabuli muridnya sendiri. Oknum guru ngaji tersebut tak lain berinisial WH (28) tahun asal Kecamatan Sako, Palembang.

Tak urung WH pun diamankan Anggota Reskrim Polsek Sako. Korban yang merupakan muridnya sendiri berinisial Z (14) warga Kecamatan Sematang Borang ini dicabuli saat belajar mengaji di rumah tersangka di kawawan Sako, Palembang.

Kapolsek Sako, AKP Rian Suhendi membenarkan pihaknya mengamankan seorang guru ngaji diduga sudah melakukan pencabulan terhadap anak didiknya. Modus pelaku mencabuli korban berpura pura melatih pernapasan karena suara korban kecil.

Saat itulah pelaku memegang maaf payudara dan paha korban selama sekitar 15 menit. Setelah melampiaskan nafsunya korban lalu diantar pulang.

Baca Juga :  Kol Laut (P) Widyo Sasongko Jabat Danlanal Palembang

“Alasan pelaku melatih pernapasan karena suara korban kecil jadi (perlu) berlatih pernapasan. Setelah itu ia melancarkan aksi bejatnya. Pelakunya merupakan guru mengaji di salah satu Tahfiz yang berada di Borang,” kata dia kepada wartawan.

Terungkapnya kasus ini setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada saudara perempuannya. Kaget mendengar hal tersebut bersama keluarganya mendatangi tempat mengaji korban.

Warga yang kesal dan emosi sempat menghajar pelaku beruntung ada anggota yang kebetulan sedang patroli sehingga tersangka langsung diamankan ke Polsek Sako.  “Pelaku sempat dihajar massa karena kesal perbuatannya, selanjutnya pelaku ini akan diserahkan ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabas Palembang,” ungkapnya.

Dihadapan polisi pelaku mengaku khilaf melakukan saat melatih pernapasan korban saat itulah dirinya memegang payudara dan pahanya selama 15 menit.  “Aku pegang payudara samo pahanya selama 15 menitan, aku melakukannya karena khilaf ini baru pertama kali selama empat tahun mengajar ngaji pak,” ujarnya.

Baca Juga :  Pernikahan Viral di Muba Berujung Denda

Diakui pelaku, istrinya sedang hamil tua dan tinggal menunggu hari saja akan melahirkan. “Saya sudah berkeluarga bini saya sedang hamil 9 bulan. Saya akui dan sangat menyesal,” ujarnya. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *