Isu Mundur dari DPR demi Kursi Menpora, Sara: Selama Prabowo Jadi Presiden, Mustahil Saya Jadi Menteri

Foto istimewa

 

viralsumsel.com, JAKARTA– Keputusan keponakan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga politikus Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (39) dari kursi DPR mengundang spekulasi demi menduduki jabatan menteri. Sara membantah isu tersebut.

Sara disebut-sebut akan mengisi kursi Menpora yang kosong usai Presiden Prabowo Subianto mencopot Dito Ariotedjo. Selain menpora, jabatan Menko Polkam juga masih kosong.

Dalam unggahan yang memosting laporan kerja masa sidang ke-IV di DPR RI itu, Sara menegaskan keputusan mundur tak ada kaitannya dengan jabatan menpora.

“Dengan segala hal yang terjadi sejak tgl 15 Agustus, mohon maaf baru sempat memposting Laporan Kerja Masa Sidang ke-IV yang lalu. Dan ini tidak ada kaitannya dengan jabatan Menpora – kalau itu tujuannya, saya tidak perlu mundur dari DPR RI,” demikian keterangan gambar pada unggahan Sara di akun IG-nya, Senin (15/9) siang.

Baca Juga :  100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Lounching Program Pertanian dan Perkebunan MEMBARA 

Sara juga menilai sangat mustahil dirinya akan menjadi menteri selama Prabowo menjadi presiden. Sebabnya, untuk terpilih menjadi anggota DPR pada Pileg 2024 lalu saja, Sara sudah dicurigai.

“Selama pak Prabowo presiden, hampir mustahil saya menjadi menteri di kabinet beliau. Di DPR yang di mana saya terpilih langsung oleh rakyat saja saya dituduh dapat karena saya keponakan, apalagi menteri,” tulis Sara.

Sebelumnya, Sara memutuskan mundur sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Pengumuman itu ia sampaikan lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, Rabu (10/9).

Sara tak menjelaskan alasan pengunduran dirinya. Namun, keputusannya itu tak lama setelah pernyataannya mengenai masyarakat lebih baik menjadi pengusaha daripada bersandar pada pemerintah menuai sorotan. (mel)

Baca Juga :  DPRD Sumsel Terima Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *