viralsumsel.com, PALEMBANG – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn mendapatkan kesempatan menjadi narasumber dalam Kongres ke-XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakabaring Sport City( JSC), Sabtu (10/8) malam.
Sebelumnya Kongres ke-XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakabaring Sport City( JSC) di gelar Jumat-Kamis (9-15/8/2024), dengan mengusung tema “Bersama Menangkan Indonesia Memimpin Peradaban Dunia”.
SMB IV didampingi R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, Pangeran Yudo Heri Mastari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn dalam kesempatan tersebut memaparkan sejarah dan budaya Palembang terutama Kesultanan Palembang Darussalam.
Juga SMB IV menjelaskan babakan sejarah di Palembang mulai dari era Kedatuan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam dan peninggalan budaya Palembang Darussalam yang tetap di jaga dan dilestarikan oleh para generasi muda.
“ Saya berharap para mahasiswa dan mahasiswi di PMII ini sebagai generasi selanjutnya yang akan membawa budaya dan peradaban masyarakat Indonesia harus bisa menjaga budaya-budaya yang ada termasuk budaya Palembang Darussalam agar bisa bertahan,” katanya.
Dan SMB IV mengajak mahasiswa dan mahasiswi PMII untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya-budaya yang baik dari kebudayaan adiluhung bangsa Indonesia.
“Bahwa perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk semakin kreatif dalam proses mempertahankan kebudayaan,” kata SMB IV.
Sebelumnya , Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri berharap agar Kongres XXI PMII 2024 dapat melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa, dan negara, serta memilih ketua umum yang lebih progresif dan visioner.
“Saya sudah 16 tahun ber-PMII, saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik danterpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Abe sapaan akrbanya, menambahkan bahwa seluruh kader PMII memiliki kepercayaan diri untuk menjadi pemimpin di Indonesia.
Meskipun tidak memiliki modal kapital yang kuat, Gus Abe menegaskan bahwa banyak kader PMII yang berhasil menjadi pemimpin berkat tekad dan perjuangan mereka. (ril)