viralsumsel.com, Muara Enim – Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim, Rahman Fadli, menyampaikan tanggapannya terkait rencana aksi unjuk rasa oleh aktivis Sumsel baik di Palembang maupun di Muara Enim. Rahman Fadli berpendapat bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak perlu dilakukan.
Menurut Rahman, perkataan Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali MA, di salah satu grup WhatsApp masyarakat Muara Enim yang mengatakan “kontrol sosial tidak ada gaji, cari pekerjaan lain saja agar anak istri bisa makan” seharusnya dipahami sebagai motivasi.
Rahman menjelaskan bahwa maksud dari perkataan Pj Bupati tersebut adalah untuk memotivasi para kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim agar tetap memastikan keluarganya tercukupi saat menjalankan tugasnya karena penggiat kontrol sosial itu kebanyakan tidak memiliki gaji tetap.
Selain itu, Rahman Fadli juga menyampaikan bahwa grup WhatsApp tersebut telah dianggap oleh Pj Bupati sebagai tempat bercanda dan bertukar pendapat bersama aktivis dan penggiat kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim. Ia menekankan bahwa banyak istilah yang dilontarkan oleh Pj Bupati di grup tersebut adalah sebagai gurauan maupun untuk memotivasi.
“Jika kita lihat komentar-komentar sebelumnya di grup WhatsApp tersebut, banyak istilah yang dilontarkan oleh Pj Bupati, baik sebagai gurauan maupun sebagai motivasi untuk kawan-kawan semua,” tambah Rahman.
Dengan pernyataan ini, Rahman berharap agar masyarakat tidak salah memahami konteks dan maksud dari perkataan Pj Bupati tersebut. (rosyid)