VIRALSUMSEL.COM, Palembang – Liga 2 2020 bakal dilanjutkan menggunakan sistem home tournament. Artinya sama saja dengan memulai kompetisi baru yang akan dilaksanakan dua pekan setelah kickoff Liga 1 atau sekitar pertengahan Oktober nanti.
Nah, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) belum memutuskan para tuan rumah dan pesertanya siapa saja. Yang pasti Liga 2 bakal dibagi dalam empat grup masing-masing pool dihuni enam klub. Nanti juara dan runner up grup melaju ke babak selanjutnya (delapan besar).
Nah, bukan tidak mungkin jika nanti PSSI nanti membagi peserta berdasarkan wilayah. So, jika pembagian grup atas dasar kedekatan suatu daerah bukan tidak mungkin jika Sriwijaya FC yang berasal dari pulau Sumatera bakal bergabung sesama klub asal Pulau Andalas tersebut.
Nah kalau melihat peta kekuatan klub-klub Sumatera pada awal Liga 2 sebelum akhirnya terhenti karena pandemi covid-19, tidak salah jika dari klub-klub asal Sumatera yang dijagokan bakal didgaya dari Grup Barat.
Betapa tidak. Bisa dilihat dari kontestan asal Sumatera yang memiliki sejarah dan nama besar di blantikan sepak bola tanah air. Selain Sriwijaya FC ada PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, dan Semen Padang FC. Kemudian jangan remehkan Badak Lampung FC dan Muba Babel United.
Termasuk AA Tiga Naga klub asal Riau ini meski bestatus promosi namun juga tidak boleh dianggap remeh karena memiliki persiapan matang. Nah, hanya masalahnya dari Pulau Sumatera ada tujuh klub. Lantas siapa yang harus keluar dari Grup yang boleh dibilang Neraka tersebut.
Mengingat sebelumnya ada wacana jika pembagian grup tetap tidak merubah format kompetisi awal. Artinya klub dari Grup Barat tetap di satu yang sama. Tapi bisa jadi Badak Lampung yang lebih dekat dengan lima kontestan lain di Pulau Jawa akan menyebrang ke sana.
Badak Lampung bisa gabung bersama Perserang Serang (Banten), Cilegon United (Banten) PSKC Cimahi (Jawa Barat), PSIM Yogyakarta (DI Yogyakarta), dan Persekat Kabupaten Tegal. Patut ditunggu pembagian grup Liga 2? (ion)