VIRALSUMSEL.COM, LAHAT – Tragedi hilangnya Rafil cucu kesayangan di Desa Kepur Muara Enim lima tahun lalu masih menyisakan luka bagi kelurga korban yang ditinggalkan. Khusunya kakek dari korban Sobri yang tinggal di Kecamatan Lahat saat dijumpai oleh wartawan viralsumsel.com, Minggu (4/7/2021).
Sobri bercerita bahwa awal mula kejadian hilangnya cucunya setelah cucunya baru pulang sekolah lima tahun yang lalu. Rafil korban biasa dipanggil minta uang kepada ayahnya di rumah untuk beli jajanan ringan yang dijual di lingkungan rumahnya. nah saat beli jajan tersebut Rafil masih pulang ke rumah. Namun saat sampai di rumah ia bertengkar dengan adiknya yang Memang tidak jauh selisih umurmya dengan dia, mereka bertengkar merebutkan jajanan.
“Nah karena jajanan Rafil tadi diambil oleh adiknya ia meminta uang lagi dengan ayahnya untuk membeli jajanan lagi, saat pergi membeli jajan yang kedua kalinya itulah tragedi naas itu terjadi, Rafil hilang entah kemana bahkan sampai saat ini kami keluarga tidak mengetahui sedikitpun informasi tentang keberadaan Rafil cucuku,” ungkapnya.
Sobril mengatakan bahwa ia sangat sedih atas kejadian itu bahkan sampai saat ini tragedi itu masih menyisakan kesedihan yang mendalam. “Kami sampai saat ini masih berharap agar cucuku itu bisa ditemukan, berbagai upaya telah kami lakukan agar cucuku Rafli bisa dipertemukan, jujur saya sangat rindu dan ingin sekali bertemu dengan dia,” tukasnya.
Sobri mengingatkan jangan sampai kejadian ini terjadi lagi di lingkungan kita. Haruslah tetap waspada apalagi dengan anak-anak yang masih kecil. “Mereka belum mengerti apa- apa karena itulah anak kecil merupakan sasaran empuk bagi penjahat untuk diculik. Haruslah tetap waspada cukup ak bae yang merasoke kehilangan cucu yang diculik wong dan sampe sekarang dak tau apo kabar cucung aku tu, apo masih idup apo lah ninggal ak dak tau, tapi tetep ak masih berharap kalau cucuku itu segara pulang,” ungkapnya. (oki)