VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – KS Tiga Naga harus menelan pil pahit. Ya, pada pekan pertandingan keempat Babak Penyisihan Grup A Putaran Pertama Liga 2 Indonesia 2021, tim asal Riau ini dipaksa menyerah Sriwijaya FC 0-2 (0-0) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Kamis (21/10/2021) sore.
Pelatih Kepala KS Tiga Naga, Feryandes Rozialta menyebut anak asuhnya sudah bermain maksimal. Terutama pada babak pertama. Tidak sedikit peluang didapat Ghulam Fatkur Rahman dan kawan-kawan namun sayang tidak bisa menjadi gol.
“Ini pertandingan yang sangat kami inginkan sebenarnya tapi hasilnya yang tidak kami inginkan. Pemain sudah menjakankan instruksi dengan baik, tapi ada blunder dan Sriwijaya FC bisa memanfaatkan sehingga terjadi dua gol,” kata Feryandes Rozialta dalam sesi jumpa pers usai pertandingan secara virtual.
Feryandes tidak membantah awal petaka tersebut lantaran kipernya Jefri Wibowo terlalu percaya diri. “Hilang konsentrasi, kiper terlihat terlalu percaya diri karena kita sudah enak bermain di bawah. Dia percaya diri jadi itulah terlalu percaya diri tidak bagus sehingga membuat kesalahan, itulah yang menyebabkan kita kebobolan,” sambung dia.
Meski demikian sang arsitek bisa memaklumi. Itu karena sebagian besar penggawa KS Tiga Naga masih berusia muda. Tidak terkecuali dengan para pemain depan yang tak mampu menciptakan gol meski memiliki sejumlah peluang.
“Kita asah terus, kita maklumi juga mereka juga masih pemain muda masih belum tenang di depan gawang, jadi kita akan asah terus finishingnya. Mudah-mudahan pada laga terakhir hadapi Semen Padang FC kita bisa cetak gol,” tukas dia.
Sementara itu penyerang KS Tiga Naga, Andi Irfan menyatakan banyak pelajaran yang harus dirasakan mereka sebagai pemain muda. “Sehingga kami kurang fokus di menit terakhir hingga kebobolan, ini jadi pelajaran bagi kita yang sangat muda,” ucap Andin Irfan. (fia)