viralsumsel.com, PALEMBANG – Karier pelatih penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu sebagai pemain professional terbilang sangat cepat bak kilat. Sebagai bukti, sebulan setelah resmi main di klub professional, FR-12 -sebutan Ferry Rotinsulu- langsung memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 di ajang SEA Games Manila 2005. Kok bisa?
Ferry Rotinsulu merintis karier sebagai penjaga gawang di tim local Palu, Persipal Palu. Karena kepiawaiannya menjaga gawang, Ferry Rotinsulu dipanggil tim Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIV 2024 Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam ajang Pra PON yang digelar di Papua, Ferry Rotinsulu memang tidak mampu mengantarkan Sulteng lolos ke PON. Namun berkat bakatnya Feery Rotinsulu justru terpantau pemandu bakat tim Persijatim Jakarta.
Alhasil pada putaran kedua Liga Bank Mandiri 2005, Ferry Rotinsulu resmi memperkuat tim professional Persijatim. Tak butuh waktu lama hanya satu bulan, Ferry Rotinsulu sudah mendapat tempat utama di Persijatim menyingkirkan tiga penjaga gawang lainnya.
“Dari Pra PON ke Persijatim langsung masuk seleksi SEA Games 2005. Sebulan di Persijatim sebulan bisa menjadi penjaga gawang utama menyingkirkan tiga penjag gawang Persijatim dan langsung dipanggil Timnas U-23 untuk Sea Games Manila 2005,” kata Feery Rotinsulu dalam wawancara di chanel youtube sport77official.
Ferry Rotinsulu menceritakan awal dikontrak musim pertama di klub Liga Indonesia setengah musim sampai selesai. “Dan langsung inti masuk putaran kedua, inti sampai selai. Namun klub Persijatim dijual ke Palembang. Namun saya diingetin pemilik klub jangan kemana mana ikut pindah ke Palembang,” kata Ferry Rotinsulu.
Ferry Rotinsulu menambahkan lagi, untuk menjadi atau masuk bagian skuat Timnas SEA Games 2005 juga bukan persoalan mudah. Karena saat itu banyak penjaga gawang muda yang bagus main di Liga Bank Mandiri.
Namun ia bersyukur saat itu namanya dipilih oleh pelatih Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2005 Peter With. Untuk penjaga gawang ada saya sama Syamsidar. “Sementara untuk pemain diantaranya ada Toni Sucipto, Erik Setiawan, Richardo Salampesi, Modestus Setiawan, Jumadi Abdi, Johan Prasetyo, Saktiawan Sinaga,Ledi Utomo, Leonard Tupamahu, Syamsul Chaerudin, Siswanto, Agus Indra Kurniawan, Christian Warobay, Zaenal Arifin, Maman Abdurahman, Korinus Fingkrey, dan Darwis,” tukas dia. (fia)