MEDAN, viralsumsel.com – PSMS Medan kembali menjadi sorotan setelah muncul nama Kashartadi sebagai salah satu kandidat kuat pelatih kepala untuk musim kompetisi mendatang.
Nama pria kelahiran Surakarta, 6 Desember 1970, itu mulai santer dibicarakan seiring kemunculannya bersama pihak investor baru klub berjulukan Ayam Kinantan tersebut.
Dengan usia 54 tahun dan segudang pengalaman, Kashartadi bukanlah sosok asing di dunia sepak bola nasional. Ia dikenal sebagai pelatih yang punya rekam jejak panjang serta tangan dingin dalam menangani sejumlah klub Tanah Air.
Karier kepelatihan Kashartadi dimulai dari Sriwijaya FC, di mana ia berperan sebagai asisten pelatih pada periode 2009–2011. Tak lama berselang, ia naik posisi menjadi pelatih kepala dan mencatat prestasi gemilang dengan mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, sebuah pencapaian yang melejitkan namanya ke jajaran elite pelatih nasional.
Setelah sukses di Palembang, Kashartadi melanjutkan kiprahnya di berbagai klub seperti Persikabo Bogor (2013–2014), Cilegon United (2015), serta Persik Kediri (2016). Konsistensinya dalam mengembangkan tim dan membentuk karakter bermain yang solid menjadikan dirinya langganan kursi pelatih di banyak klub Liga 2.
Puncak lainnya terjadi saat ia membesut Kalteng Putra pada musim 2017–2018. Di tangan Kashartadi, tim asal Kalimantan Tengah itu berhasil promosi ke Liga 1, menambah deretan prestasinya sebagai pelatih yang mampu membawa tim naik kasta.
Pada tahun 2019, ia kembali ke Sriwijaya FC, kemudian berlanjut ke Dewa United FC sebagai pelatih kepala (2021–2022), dan menjabat sebagai direktur teknik di klub yang sama pada musim 2022–2023. Terakhir, ia menangani PSIM Yogyakarta (2023–2024) dan sempat menukangi PSKC Cimahi di awal tahun 2024.
Dengan pengalaman di berbagai level kompetisi dan keahliannya dalam membina tim dengan struktur solid, kehadiran Kashartadi dianggap sebagai sinyal serius dari manajemen PSMS untuk membangun tim yang kompetitif dan kembali ke habitatnya di Liga 1.
Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak manajemen PSMS, kemunculan Kashartadi bersama investor baru menjadi kode kuat akan segera diumumkannya pelatih baru di Stadion Teladan. (bbs)