Kembalikan Formulir Ketua KONI, HMA Gantada Bawa Dukungan 27 Cabor

OLAHRAGA1065 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – H MA Gantada menjadi calon kedua yang mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua umum KONI Provinsi Sumsel periode 2019-2023. Sebelumnya H Hendri Zainuddin lebih dulu menggembalikan formulir pendaftaran dengan membawa 36 dukungan.

Dalam mengembalikan formulir Gantada yang juga ketua umum cabor tenis meja ini didampingi Islah Taufik Effendi yang tak lain adalah ketua cabor futsal Sumsel. “Persyaratan sudah cukup, semua sudah kami serahkan. Termasuk yang asli surat dukungan kesehatan dan bebas narkoba,” kata HMA Gantada di sela sele mengembalikan formulir di KONI Sumsel, Rabu (12/12/2019) sore.

Hanya memberi tahu musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) atau pemilihan ketua umum KONI Provinsi Sumsel bakal digelar di Palembang, 20-22 November mendatang. Bakal diikuti 72 pemilik suara atau votter. Syarat sebagai calon harus memiliki dukungan minimal 30 persen suara atau 23 votter dengan rincian minimal lima pengurus KONI kabupaten atau kota dan sisanya pengurus cabor dan badan fungsional anggota KONI Sumsel.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Mulai Takut Pemain Incaran Dibajak Klub Lain

Dengan begitu otomatis bisa dikatakan hanya akan ada dua calon dalam pemilihan ketua umum KONI Sumsel. Mengingat calon lain sudah dipastikan tidak mencukupi persyaratan.

Sebelumnya ada enam calon mengambil formulir. Selain H Hendri Zainuddin dan Gantada ada Asnawi HD, Bakti Setiawan, Suparman Romans dan Dhennie Zainal. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Perebutan kursi ketua Umum KONI Sumsel akan mempertemukan duontokoh dari daerah / suku yang sama dengan gubernur dan wakil gubernur. Gantada dari Daerah Komering, daerah atau suku yang sama dengan Gubernur SUMSEL saat ini, dan Hendri Zainudin berasal dari Payaraman Ogan Ilir, daerah yang sama dengan wakil gubernur Mawardi Yahya. Ogan Ilir.
    Siapa ynag akan terlilih..????? Sangat menarik untuk kita tunggu. Siapa yang dapat restu Gubernur, biasanya itulah yang akan terpilih, aplagi kedepan tidak ada event olahraga Akbar di Sumsel ini, jadi parameter pemilihan ketuanya biasanya hanya terletak pada sipaa yang mendapat restu Gubernur. Apakah benar demikian, kit aserahkan sjanaoada idealisme para votter nanti.
    Semoga olah raga di Sumsel bisa berbenah setelah babak belur di porwil Bengkulu bulan lalu.