Ketua Umum TP PKK Buka Pelatihan Dasar Menjahit di Palembang: “Jangan Remehkan Konveksi Daster”

Palembang, viralsumsel.com — Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, secara resmi membuka pelatihan dasar menjahit untuk ibu rumah tangga yang digelar di Hotel Harper Palembang, Kamis (31/7/2025).

Pelatihan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi keluarga.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dirancang khusus untuk membekali 25 peserta dengan keterampilan dasar dalam menjahit, mulai dari teknik dasar menjahit tangan dan menggunakan mesin, memahami pola serta desain pakaian sederhana, hingga strategi pemasaran dan penjualan secara daring.

Dalam sambutannya, Tri Tito menegaskan pentingnya melihat potensi ekonomi dari sektor-sektor rumahan yang selama ini kerap dianggap remeh, termasuk konveksi rumahan seperti produksi daster.

“Jangan anggap enteng usaha konveksi daster. Dari rumah sendiri, ibu-ibu bisa mulai menekuni keterampilan menjahit dan menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Jika ditekuni, usaha kecil ini bisa menjadi sumber penghasilan yang besar dan berkelanjutan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Kabar Baik 853 Kasus Covid-19 Selesai, Positif Jadi 1.839 Orang

Ia menambahkan, keterampilan menjahit tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga menjadi cara konkret dalam memperkuat peran perempuan dalam ekonomi keluarga, tanpa harus meninggalkan rumah dan tanggung jawab utama sebagai ibu.

Turut hadir mendampingi Ketua Umum TP PKK dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Feby Deru, serta Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program-program yang memfokuskan pada peningkatan kapasitas ibu rumah tangga di bidang ekonomi kreatif.

Tri Tito Karnavian juga berharap kegiatan ini bisa direplikasi di daerah lain di seluruh Indonesia, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh peserta yang hadir, tetapi menjangkau lebih banyak perempuan di tingkat akar rumput.

“Kami berharap pelatihan seperti ini dapat diterapkan di berbagai daerah. Semakin banyak ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan menjahit, maka semakin besar pula dampaknya terhadap peningkatan ekonomi keluarga,” katanya.

Baca Juga :  Kunjungi Durian Gadis, Komitmen Bangun Jalan Kecamatan Rambutan dan Pelayanan Administrasi Kependudukan Gratis

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang menambah keterampilan, namun juga sebagai wadah bagi ibu rumah tangga untuk percaya diri dalam mengambil peran sebagai pelaku ekonomi.

“Kadang orang berpikir menjahit itu pekerjaan sambilan. Padahal, banyak pengusaha sukses yang memulai dari satu mesin jahit di rumah. Ini bisa menjadi awal bagi ibu-ibu untuk berkembang, bukan hanya sebagai penjahit, tapi juga sebagai pemilik usaha konveksi,” tuturnya menutup sesi pembukaan.

Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman, termasuk praktik langsung membuat produk sederhana seperti daster, baju tidur, hingga pakaian anak-anak. Mereka juga akan diajarkan cara memasarkan produk lewat media sosial dan platform marketplace, agar usaha yang dirintis bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Program ini menjadi bagian dari komitmen TP PKK untuk terus memberdayakan perempuan di tingkat keluarga agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *