viralsumsel.com ,JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai timnya memulai laga melawan Australia dengan baik.
Para pemain Garuda tampil menekan pada fase awal pertandingan dan mencoba memberikan tekanan kepada lawan.
Namun, momentum berubah drastis setelah Indonesia mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Rafael Struick pada menit keenam.
Sayangnya, peluang emas ini gagal dimanfaatkan oleh Kevin Diks. Tendangannya hanya membentur tiang gawang, membuat skor tetap 0-0.
“Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang berbeda,” ujar Kluivert dikutip dari ANTARA, Kamis malam.
Setelah kegagalan penalti tersebut, permainan berbalik ke arah Australia. Secara perlahan, tim asuhan Graham Arnold mulai mengambil alih kendali permainan dan mencetak gol demi gol ke gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes.
Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Ole Romeny pada babak kedua. Skor akhir 1-5 menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda yang kini harus segera bangkit menghadapi laga berikutnya.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan kembali menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025.
Menghadapi laga ini, Kluivert menegaskan bahwa timnya akan segera berbenah dan mempersiapkan diri dengan maksimal.
“Kami perlu bekerja keras dalam lima hari ke depan dan berusaha mendapatkan hasil yang bagus saat melawan Bahrain. Namun pertama-tama, kami harus menganalisis pertandingan ini,” ujar Kluivert.
Meski kecewa dengan hasil melawan Australia, Kluivert tetap memberikan apresiasi terhadap mentalitas dan etos kerja para pemainnya.
“Namun lagi-lagi, mentalitas, etos kerja para pemain, saya sangat senang dengan hal itu,” tambahnya.
“Dan jika Anda dapat melihat gol seperti ini dengan kesalahan-kesalahan individu, Anda perlu bekerja keras, dan itu hal yang normal,” tutupnya. (BBS)
