Komoros Jaga Harapan ke Piala Dunia 2026 Usai Bekuk Republik Afrika Tengah 2-0

MEKNES, viralsumsel.com – Timnas Komoros terus menjaga harapan tampil di Piala Dunia 2026 setelah menundukkan Republik Afrika Tengah dengan skor 2-0 pada laga Grup I Kualifikasi zona Afrika di Stadion d’Honneur, Meknes, Maroko, Minggu (7/9) waktu setempat.

Dua gol kemenangan Les Coelacanthes dicetak oleh Youssouf M’Changama dan Myziane Maolida. Hasil ini sekaligus menegaskan efektivitas permainan Komoros meski kalah dalam penguasaan bola.

Tambahan tiga poin membawa Komoros kokoh di posisi kedua klasemen Grup I dengan koleksi 15 poin dari delapan pertandingan. Mereka hanya terpaut satu angka dari Ghana di puncak klasemen, yang baru melakoni tujuh laga.

Sementara itu, Republik Afrika Tengah terpuruk di peringkat kelima dengan raihan lima poin dan nyaris dipastikan gagal lolos ke putaran final.

Baca Juga :  Dua Pemain Sriwijaya FC Tidak Bisa Main Laga Pamungkas

Jalannya Pertandingan

Republik Afrika Tengah tampil menekan sejak awal. Peluang emas datang pada menit ke-15 ketika sundulan Moustapha Djimet hanya membentur tiang gawang Komoros.

Namun, kelengahan di lini belakang berbuah petaka. Lima menit berselang, M’Changama sukses membuka keunggulan Komoros usai menerima umpan matang Maolida, mengubah skor menjadi 1-0.

Momentum itu semakin memotivasi Komoros. Pada menit ke-39, giliran Maolida yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan silang dari Faiz Selemani, striker 25 tahun itu dengan tenang menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Di babak kedua, Republik Afrika Tengah berupaya bangkit. Ghislain Mounguide sempat mengancam lewat tendangan keras, namun kiper Yannick Pandor tampil sigap. Upaya lain melalui sepakan Heritier Parfait Namsona juga masih melambung tinggi.

Baca Juga :  Flashback : PS Pusri Klub Mewah Era Galatama

Hingga laga usai, skor 2-0 untuk Komoros tetap bertahan, memastikan mereka membawa pulang poin penuh yang krusial dalam perburuan tiket Piala Dunia.

Statistik

Meski hanya menguasai 48 persen bola dan melepaskan lebih sedikit tembakan (9 berbanding 12), Komoros tampil lebih efektif.

Sebaliknya, Republik Afrika Tengah gagal memaksimalkan peluang meski unggul dalam dominasi permainan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *