Konvoi Motor Listrik Siaga Nataru, PLN UIW S2JB Pastikan Tidak Ada Pemadaman Bergilir

EKONOMI750 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – PT PLN UIW S2JB memastikan pasokan listrik menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu aman dan tidak terganggu.

GM PLN UIW S2JB Amris Adnan mengatakan, pasokan listrik cukup untuk perayaan Natal dan Tahun baru. dia menjamin tak ada pemadaman listrik selama Siaga Nataru PLN 2022 dimulai tanggal 20 Desember hingga tanggal 4 Januari 2023.

“Hari ini kita apel siaga di mulai dari pusat dan kemudian unit Induk  distribusi kelistrika dalam kondisi baik. Instalasi sudah kita pelihara dan dipastikan tidak ada pemadaman bergilir, jadi pemeliharaan dilakukan secara manuver,” kata Amris usai Apel Siaga, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga :  Kaya Budi Daya Lele, Warga Musi Rawas Terima Pelatihan Pembuatan Abon Lele

Untuk prosedur penanganan gangguan bisa dilakukan seperti hari biasa melalui telepon 123, Daya mampu untuk wilayah S2JB selama Nataru mencapai 1995 MW, sementara beban puncak listrik di sekitar 1439 MW sehingga masih adan cadangan pasokan sebesar 556 MW.

Sejumlah unit PLN yang telibat dalam siaga Nataru meliputi 6 UP3, 3 UPTK, dan 1 UP2D, pihaknya juga mendirikan 226 posko siaga.

“kami mengerahkan sumber daya 278 orang, tenaga ahli ada 2391 orang, alat pendukung 98 unit, kendaraan pendukung 247 unit, dan material cadangan dalam keadaan cukup”, ungkap dia.

Pada siaga Nataru kali ini ada sesuatu yang berbeda, usai Apel SIaga ada sebanyak 20 motor listrik convoi dari kantor PLN UIW S2JB, yang dipimpin langsung  GM PLN UIW S2JB menuju Kambang Iwak , kemudian lanjut ke Benteng Kuto Besak, guna cek kesiagaan personil posko siaga.

Baca Juga :  Icon Plus Luncurkan ICONMail: Solusi Email Komprehensif untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis di Indonesia

Konvoi motor listrik ini sekaligus sosialisasi agar masyarakat Palembang tumbuh dan tangguh bersama listrik dalam beraktivitas, salah satunya gaya hidup menggunakan kendaraan listrik.

Kegiatan tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2020, tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, mengurangi impor BBM, menghemat devisa serta dapat menghemat subsidi BBM. (ata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *