JAKARTA, viralsumsel.com – Tim nasional (Timnas) Prancis meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Islandia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Parc des Princes, Paris, Rabu (3/9) dini hari WIB.
Pertandingan penuh ketegangan ini menghadirkan berbagai drama, mulai dari kartu merah, keputusan VAR, hingga gol yang dianulir di menit-menit akhir.
Dengan hasil ini, skuad asuhan Didier Deschamps mantap memuncaki klasemen Grup D dengan enam poin dari dua pertandingan. Islandia menempati posisi kedua dengan tiga poin, sementara Ukraina dan Azerbaijan masih tertahan di peringkat bawah dengan masing-masing satu poin.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit awal dibunyikan, Prancis langsung mengambil inisiatif serangan. Kylian Mbappé hampir membuka skor lebih cepat jika saja sepakan kerasnya tidak dimentahkan kiper Islandia, Hakon Olafsson. Islandia tidak tinggal diam, mereka memberi ancaman serius melalui Mikael Anderson, namun Mike Maignan tampil sigap menjaga gawang Les Bleus.
Kejutan hadir pada menit ke-21 ketika Michael Olise melakukan kesalahan fatal di lini pertahanan. Bola berhasil direbut Andri Gudjohnsen yang langsung melepaskan tembakan terukur dan membawa Islandia unggul 1-0.
Prancis merespons dengan intensitas serangan yang lebih tinggi. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum. Wasit menunjuk titik putih setelah Marcus Thuram dijatuhkan di kotak terlarang, keputusan yang dikonfirmasi lewat VAR. Mbappé maju sebagai algojo dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Babak Kedua Penuh Drama
Memasuki babak kedua, Prancis semakin agresif. Peluang emas dari Olise membentur mistar gawang pada menit ke-52. Namun, sepuluh menit kemudian publik tuan rumah bersorak setelah Mbappé mengirim umpan matang kepada Bradley Barcola, yang menuntaskan peluang menjadi gol dan membalikkan keadaan 2-1.
Namun, kemenangan Prancis harus diraih dengan kerja keras. Aurelien Tchouameni diusir keluar lapangan pada menit ke-68 usai melakukan pelanggaran keras. Bermain dengan 10 orang, Prancis dipaksa bertahan menghadapi tekanan Islandia.
Menjelang akhir laga, Gudjohnsen kembali menjebol gawang Maignan, tetapi gol itu dianulir karena pelanggaran terhadap Ibrahima Konaté. Islandia melancarkan protes keras, namun keputusan wasit tidak berubah. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Prancis. (bbs)