VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Kursi pelatih kepala di Sriwijaya FC masih kosong paska tidak memperpanjang kontrak Budiardjo Thalib. Sebelumnya manajemen Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- telah memberikan clue bahwa pelatih kedepan memiliki Lisensi Pelatih A Pro atau minimal A AFC.
Sampai saat ini manajemen SFC –singkatan Sriwijaya FC- masih menutup rapat nominasi calon pelatih tersebut. Wartawan www.viralsumsel.com mencoba menelusuri nama-nama pelatih di Indonesia yang memiliki lisensi A Pro. Sebut saja Widodo C Putro, Djajang Nurjaman, Rahmad Darmawan, Aji Santoso serta Liestiadi.
Namun dari lima nama pelatih top tersebut, empat diantaranya sudah memiliki klub. Yakni Widodo C Putro (Persita Tangerang), Djajang Nurjaman (Barito Putera), Rahmad Darmawan (Madura United) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya). Hanya satu pelatih yang masih free trasnfer atau belum memiliki klub. Yakni Liestiadi.
Beberapa waktu lalu Liestiadi sempat berbincang dengan wartawan www.viralsumsel.com. Dia menilai Sriwijaya FC adalah klub yang memiliki nama besar. Karena itu dia tidak menolak jika ada tawaran untuk menjadi pelatih di klub kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut.
“Ya, bagi saya Sriwijaya FC adalah tim besar, tim yang sudah memiliki nama besar. Siapa saja pelatih saya rasa senang bisa bekerjasama dengan Sriwijaya FC,” kata Liestiadi yang juga instruktur pelatih di PSSI ini.
Liestiadi menyebut tidak pantas jika Sriwijaya FC harus berlaga di Liga 2. Karena semua aspek sangat mendukung. Baik pandanaan, stadion dan juga supporter. “Klub sekelas Sriwijaya FC harusnya berada di Liga 1. Kalau kita menenggok sejarah, Sriwijaya FC pernah double winner (juara Liga Indoensia dan Piala Indonesia 2007/2008), juga pernah juara Indonesia Super League (ISL 2011/2012). Jadi memang harus kembali ke kompetisi tertinggi,” terang dia.
Lantas apakah benar pelatih Sriwijaya FC pengganti Budiardjo Thalib nanti adalah Liestiadi? Patut dinanti kabar berita selanjutnya. Hanya memberi tahu Liestiadi merupakan pelatih yang cukup berpengalaman di tanah air.
Sejumlah klub sudah pernah di latihnya. Sebut saja PSMS Medan (2009), Arema Malang (2010), PSM Makassar (2010-2011), Persiba Balikpapan (2014), Persegres Gresik United (2015), Persipura Jayapura (2017), Persib Bandung B 2019.
Bahkan pada musim 2019 Liestiadi pelatiha asal Medan ini sukses selematkan PSIM Yogyakarta dari zona degradasi. Tidak hanya berpengalaman di klub namun Lies ,sapaan Liestiadi, juga pernah mengarsiteki Tim Nasional baik junior U-19, U-21 dan U-23 hingga senior Pernah menjadi Asisten Pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Piala Dunia 2014 untuk membantu Pelatih Kepala Wim Rijsbergen. (ion)
