viralsumsel.com ,LIVERPOOL — Sejarah kembali tercipta di Anfield. Liverpool FC memastikan gelar juara Liga Inggris ke-20 mereka setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 5-1 pada Minggu (27/4/2025) malam waktu setempat.
Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan dominasi The Reds musim ini, tetapi juga membuat mereka menyamai rekor Manchester United sebagai klub dengan gelar liga terbanyak dalam sejarah sepak bola Inggris.
Pertandingan melawan Tottenham berjalan dramatis. Meski sempat tertinggal oleh gol cepat Dominic Solanke, Liverpool bangkit dengan lima gol balasan yang masing-masing dicetak oleh Luis Díaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, Mohamed Salah, serta satu gol bunuh diri dari Destiny Udogie.
Hasil ini membuat Liverpool kini mengoleksi 82 poin, unggul 15 poin dari pesaing terdekat Arsenal, dengan hanya empat pertandingan tersisa. Secara matematis, The Reds tidak lagi bisa dikejar.
Samai Rekor Manchester United
Dengan tambahan satu trofi ini, Liverpool kini sejajar dengan rival abadinya, Manchester United, yang juga telah mengoleksi 20 gelar liga.
Ini menjadi momen monumental, mengingat sebelumnya Liverpool sempat tertinggal jauh dari United dalam hal jumlah trofi liga, terutama saat dominasi Sir Alex Ferguson di era 1990-an hingga awal 2000-an.
Adapun Manchester United meraih gelar liga pada musim-musim seperti 1907–08, 1910–11, hingga terakhir pada 2012–13, di mana saat itu Sir Alex Ferguson mempersembahkan gelar penutup sebelum pensiun.
Kini, Liverpool menyamai torehan tersebut setelah memenangkan musim 2024–2025, menambah daftar panjang kejayaan mereka yang sebelumnya diraih di antaranya pada 1900–01, 1946–47, era emas 1970-an hingga 1980-an, dan terakhir pada musim 2019–20.
Tak hanya dari jumlah gelar, Liverpool juga mendekati United dari sisi jumlah runner-up. Saat ini, The Reds sudah 15 kali finis di posisi kedua, hanya terpaut dua kali dari catatan Setan Merah yang menjadi runner-up sebanyak 17 kali.
Peta Persaingan Gelar di Inggris
Selain Liverpool dan Manchester United, Arsenal menjadi klub ketiga dengan koleksi gelar liga terbanyak, yakni 13 trofi, disusul Manchester City dengan 10 gelar yang sebagian besar diraih dalam satu dekade terakhir.
Klub-klub bersejarah seperti Everton (9 gelar), Aston Villa (7), dan Sunderland (6) juga tercatat pernah mendominasi pada era-era awal liga.
Chelsea, meskipun menjadi kekuatan baru sejak era Roman Abramovich, sejauh ini baru mengoleksi enam gelar, terakhir pada musim 2016–17.
Sementara Newcastle United dan Sheffield Wednesday masing-masing meraih empat trofi, meski kejayaan mereka lebih banyak terjadi di era sepak bola kuno.
Tim-tim lain seperti Wolverhampton Wanderers, Huddersfield Town, dan Leeds United masing-masing mencatatkan tiga gelar.
Bahkan, nama-nama seperti Nottingham Forest dan Leicester City yang dikenal lewat perjalanan sensasional mereka, juga pernah mencicipi satu kali gelar juara.
Liverpool Kembali ke Puncak Dominasi
Keberhasilan Liverpool musim ini tak lepas dari tangan dingin Arne Slot yang sukses melanjutkan era sukses setelah Jürgen Klopp.
Slot mampu memadukan skuad muda dan berpengalaman dengan gaya bermain agresif dan penuh determinasi, membuat Liverpool menjadi kekuatan tak terbendung sepanjang musim.
Luis Díaz, Mohamed Salah, Cody Gakpo, hingga pemain muda seperti Harvey Elliott tampil luar biasa konsisten. Di lini tengah, Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister menjadi motor serangan yang dinamis.
Kunci sukses Liverpool musim ini juga terletak pada solidnya pertahanan yang dipimpin oleh Virgil van Dijk serta kejelian melakukan rotasi pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Sejarah Terukir, Rivalitas Memanas
Kini, dengan koleksi 20 gelar, Liverpool tidak hanya mengejar supremasi domestik, tetapi juga mempertegas rivalitas abadi dengan Manchester United ke level yang lebih panas.
Musim depan, persaingan untuk meraih gelar ke-21 diyakini bakal semakin sengit, dengan Manchester United, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea pasti akan memburu Liverpool habis-habisan.
Sementara itu, Anfield tengah bersiap untuk menggelar pesta besar, merayakan pencapaian bersejarah yang sekaligus memperkuat posisi Liverpool sebagai salah satu klub tersukses sepanjang masa. (bbs)
