PALEMBANG, viralsumsel.com – Perjalanan karier M Ali Ramadon di dunia sepak bola terus menanjak.
Setelah dipercaya sebagai Asisten 1 Pelatih Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC U-20, pelatih muda asal Palembang ini kini juga ditunjuk sebagai Asisten 2 untuk tim utama Sriwijaya FC yang berlaga di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Ia akan mendampingi pelatih kepala Achmad Zulkifli dalam membentuk skuat Laskar Wong Kito musim ini.
Penunjukan ganda ini menjadi momen penting dalam karier kepelatihannya. Dalam perjalanannya di EPA Sriwijaya FC U20, Ali Ramadon turut terlibat aktif dalam proses seleksi dan penjaringan pemain muda bersama Kepala Pembina EPA sekaligus Asisten Direktur Kompetisi III PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Mohammad David.
Ia juga kerap terlihat mendampingi pelatih-pelatih lokal Sumsel seperti Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean dalam sesi latihan dan pembinaan usia muda.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Bagi saya, ini menjadi pengalaman luar biasa dalam karier saya sebagai pelatih,” ujar M Ali Ramadon.
Lulusan Jurusan Pendidikan Olahraga dan Jasmani dari Universitas PGRI Palembang ini juga merupakan pemegang lisensi kepelatihan C Diploma.
Ia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari dukungan tokoh penting di balik pengembangan kariernya, yakni Mohammad David, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Palembang.
“Terima kasih Bang David yang selalu memberikan dukungan dan arahan agar saya terus berkembang sebagai pelatih. Beliau adalah sosok luar biasa dan pecinta sepak bola sejati di Palembang,” ungkap Ali.
Nama M Ali Ramadon sejatinya bukan sosok baru di lingkungan Sriwijaya FC. Ia pernah mengenakan seragam Laskar Wong Kito saat tergabung dalam skuat Sriwijaya FC U21 pada tahun 2010. Saat itu, ia bermain sebagai bek kanan, dan menjadi bagian penting dalam tim muda kebanggaan Sumsel tersebut.
“Kenangan paling berkesan saya sebagai pemain tentu saat membela Sriwijaya FC U21. Itu jadi kebanggaan tersendiri sebagai anak daerah yang bisa menembus tim muda Sriwijaya FC,” kata Ali yang dikenal ramah dan rendah hati itu.
Perjalanan dari pemain muda lokal hingga dipercaya mengemban peran penting dalam tim pelatih menunjukkan dedikasi dan kerja keras M Ali Ramadon dalam meniti karier di dunia kepelatihan.
Kini, ia membawa semangat baru dalam membantu membentuk tim solid di bawah arahan Coach Achmad Zulkifli, sekaligus membina talenta muda yang akan menjadi masa depan Sriwijaya FC.
Dengan bekal pengalaman sebagai pemain dan pelatih muda yang punya potensi besar, kehadiran M Ali Ramadon di kursi kepelatihan tim utama menjadi harapan baru bagi publik Sumsel. Ia tak hanya membawa semangat profesionalisme, tetapi juga jiwa membangun dari akar lokal untuk kejayaan sepak bola daerah. (bbs)
