Sriwijaya FC : Benarkah Manajemen “Tutup Mata” Tunggakan Gaji Dua Bulan? Pemain Binggung Sebentar Lagi Lebaran

Olahraga85 Dilihat

viralsumsel.com, PALEMBANG – Perihal tunggakan gaji dua bulan pada pemain, pelatih dan ofisial, manajemen seolah “tutup mata”.

Hal tersebut dibenarkan salah satu pemain Sriwijaya FC yang meminta namanya dirahasikan ketika dibincangi wartawan viralsumsel.com.

Menurutnya, pemain sudah mencoba untuk menghubingi manajemen. Salah satunya lewat Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Indryasi.

Namun sayang masih belum membuahkan hasil yang manis. Boro-boro ditanggapi chat dari pemain justru tidak direspon atau ditanggapi oleh manajemen.

“Semua pihak manajemen pada diam saat kita hubungi. Termasuk Direktur Teknik Indrayadi tidak dibalas,” kata pemain tersebut dengan nada kecewa.

Pemain juga semakin bingung. Mengingat Lebaran Idul Fitri 2024 sebentar lagi. Dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan hak pemain, pelatih dan ofisial bakal dilunasi oleh manajemen Sriwijaya FC.

“Kasihan tahu, pemain saling telp, pada berharap gajian, karena bingung sebentar lagi lebaran Idul Fitri. Tapi dari pihak manajemen Sriwijaya FC belum ada kabar apa-apa,” terang dia lagi.

Sang pemain pun merasa manajemen tidak serius untuk mencarikan solusi keterlambatan gaji dua bulan tersebut. “Ya, kalau kayak gini apa tidak seperti dimaini kita,” sambung dia.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemain Sriwijaya FC bakal sepakat membawa kasus tunggakan gaji selama dua bulan ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Baca Juga :  KONI Sumsel : PON Papua Masih Sesuai Jadwal

Itu jika manajemen Sriwijaya FC tidak segera mencarikan solusi tuggakan gaji selama dua bulan pada pemain, pelatih dan ofisial skuat Laskar Wong Kito –julukan Sriiwjaya FC.

Salah satu pemain yang meminta namanya dirahasiakan membenarkan hal tersebut. Jika kesabaran para pemain habis, tidak menutup kemungkinan untuk membawa permasalahan tunggakan gaji dua bulan ini ke APPI.

“Ya, kalau memang begini (tidak cepat selesai) terus mungkin semua pemain bakalan sepakat bawa masalah ini (tunggakan gaji dua bulan) ke APPI,” kata salah satu pemain yang enggan disebut namanya.

APPI sebelumya juga sempat menerima aduan dari klub Liga 2 Kalteng Putera. Seperti diberitakan sebelumnya juga Salah satu pemain Sriwijaya FC yang enggan namanya dipublikasikan ketika dikomfirmasi viralsumsel.com membenarkan kabar tersebut.

Pemain tersebut merasa sudah resah. Apalagi kondisi sudah mendekati Lebaran Idul Fitri 2024.

Wajar jika pemain, ofisial dan pelatih, Sriwijaya FC sudah menagih haknya pada manajemen. Menginggat kompetisi Liga 2 2023-2024 sudah selesai sejak 9 Maret 2024.

Sriwijaya FC sendiri sudah menyelesaikan perjuangannya pada 2 Februari 2024. Hasilnya dengan kerja keras semua pemain, ofisial dan pelatih, Sriwijaya FC aman dari ancaman degradasi atau turun kasta ke Liga 3.

Penunggakan gaji juga dirasakan para pemain, ofisial dan pelatih tim Sriwijaya FC yang belum sama sekali menerima upah sejak Januari 2024.

Baca Juga :  Brace dari Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein

“Iya benar ada penunggakan gaji. Kami semua pemain dan pelatih belum dibayar dari Januari. Kalau ofisial lebih parah kayaknya,” ujar salah satu pemain yang namanya minta dirahasiakan.

Menurutnya manajemen Sriwijaya FC belum ada kejelasan dan kepastian perihal pelunasan gaji pemain, ofisial dan pelatih.

“Saya tidak tahu ke depan ini akan seperti apa, dibayar atau tidak. Soalnya di grup besar (Tim Sriwijaya FC) juga diam-diam saja seperti tidak ada yang terjadi,” sambung dia.

Terlebih saat ini para pemain, pelatih, dan ofisial Sriwijaya FC sudah tidak ada di mess atau penginapan tim. Ya, semua sudah pulang ke daerahnya masing-masing usai laga terakhir di Liga 2 2023-2024.

“Kami semua sudah pulang ke rumah masing-masing sejak laga terakhir lalu dan sejauh ini kami belum ada pertemuan dengan manajeman tim,” terangnya.

Dirinya juga meminta pada manajemen Sriwijaya FC agar cepat ada solusi. Ia juga berharap pihak manajeman klub memberi kejelasan untuk melakukan pertemuan membahas penunggakan upah tersebut.

“Semoga secepatnya harus ada kejelasan dan juga semua ini harus diobrolin ke pemain, pelatih, hingga ofisial agar secepatnya diselesaikan. Karena ini termasuk tanggung jawab manajemen klub,” tukas dia. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *