PAMEKASAN, viralsumsel.com – Madura United FC mendapat kabar kurang menyenangkan di awal musim BRI Super League 2025/26.
Salah satu pemain muda andalan mereka, M Riski Afrisal, dipastikan belum bisa memperkuat tim karena mengalami cedera yang membuatnya harus menepi sejak pekan pertama kompetisi.
Riski absen sejak laga pembuka saat Madura United menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Sabtu (9/8/2025).
Hingga pekan ketiga saat Laskar Sape Kerrab menghadapi Persita Tangerang (24/8/2025), pemain berusia 19 tahun itu belum masuk daftar susunan pemain (DSP) yang dirilis sebelum pertandingan.
Pelatih Vera Jelaskan Kondisi Riski Afrisal
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, mengungkapkan bahwa absennya Riski bukan karena masalah teknis, melainkan cedera yang dialami pemain muda tersebut sebelum musim dimulai.
“Kami masih menunggu perkembangan kondisinya. Saat ini, dia belum siap tampil. Kami harus terus memantau proses pemulihannya,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Vera menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan sang pemain tampil sebelum benar-benar pulih. Pasalnya, cedera yang belum sembuh total berpotensi memperburuk kondisi fisik pemain.
Tim Medis Intens Tangani Proses Pemulihan
Dokter tim Madura United, Irsyad Ramadhan, turut memberikan penjelasan terkait kondisi wonderkid berusia 19 tahun itu.
Menurutnya, Riski mengalami cedera sebelum kompetisi berjalan dan kini tengah menjalani program pemulihan bersama tim medis klub.
“Riski Afrisal mengalami cedera sebelum kompetisi dimulai, dan sekarang sedang menjalani recovery dengan tim medis Madura United. Kami terus memberikan laporan perkembangan kepada jajaran pelatih,” jelasnya.
Meski tidak merinci jenis cedera yang dialami, pihak medis memastikan proses pemulihan berjalan sesuai rencana. Namun, belum ada kepastian kapan Riski bisa kembali memperkuat tim.
Pentingnya Peran Riski Afrisal di Skuad Madura United
Absennya Riski menjadi kerugian besar bagi Madura United. Pemain kelahiran 2006 ini dikenal sebagai salah satu wonderkid terbaik yang dimiliki Laskar Sape Kerrab.
Ia juga menjadi andalan dalam regulasi pemain U-22 yang wajib bermain minimal 45 menit pada dua musim sebelumnya.
Selain tampil konsisten di kompetisi domestik, Riski juga kerap mendapatkan pemanggilan Timnas Indonesia Junior, yang semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu talenta muda potensial di sepak bola Indonesia.
Ketidakhadiran Riski membuat Alfredo Vera harus memutar otak untuk mengisi slot pemain muda sesuai regulasi. Di sisi lain, ini juga menjadi kesempatan bagi pemain muda lainnya untuk unjuk gigi.
Madura United Harus Atur Strategi Tanpa Wonderkid
Hingga kini, Madura United belum meraih hasil maksimal di BRI Super League 2025/26. Setelah meraih hasil imbang 1-1 melawan Persita Tangerang di pekan ketiga, tim asal Pulau Garam itu akan menghadapi Bali United (30/8/2025) pada pekan keempat.
Kehilangan sosok Riski Afrisal tentu menjadi tantangan tambahan bagi Vera untuk meracik strategi yang tepat.
Laskar Sape Kerrab kini berharap proses pemulihan Riski berjalan cepat agar ia bisa kembali berkontribusi di lapangan. Namun, Vera menegaskan bahwa kesehatan pemain tetap menjadi prioritas utama.
“Kami tidak akan memaksakan. Yang terpenting dia sembuh dulu 100 persen sebelum kembali bermain,” tutup sang pelatih. (Lib)
