Mahasiswa BINUS Ciptakan Teknologi Catur Suara, Bikin Robot Bisa Jadi Lawan Main!

EKONOMI161 Dilihat

JAKARTA, viralsumsel.com Inovasi mahasiswa Faculty of Engineering BINUS University kembali mencuri perhatian.

Melalui event bertajuk “Chess Game Against DOBOT” yang digelar pada 17–20 Juni 2025 di Black Plaza, Kampus BINUS @Kemanggisan, para pengunjung diajak merasakan langsung kecanggihan teknologi masa depan yang memadukan kecerdasan buatan (AI), robotik, dan interaksi manusia.

Salah satu sorotan utama adalah peluncuran Voice Chess, sistem permainan catur canggih berbasis perintah suara yang terintegrasi dengan lengan robotik DOBOT.

Dalam sistem ini, pemain cukup mengucapkan langkah permainan ke mikrofon, lalu lengan robot akan mengeksekusi gerakan bidak catur secara otomatis di papan. Inovasi ini menggabungkan kemampuan speech recognition, robotik presisi, dan engine AI catur Stockfish, menjadikan pengalaman bermain semakin futuristik dan mendalam.

Proyek inovatif ini dikembangkan oleh tiga mahasiswa magang asal ISEN-France — Romain Guglielmi, Jalil El Khalfi, dan Titouan Curt — sebagai bagian dari kerja sama internasional dengan Faculty of Engineering BINUS University.

Baca Juga :  WSBP Laksanakan Kewajiban Pembayaran CFADS Tahap 5 Sebesar Rp106,36 Miliar

Di bawah bimbingan dosen dan peneliti aktif, Rinda Hedwig, ketiganya mengerjakan proyek ini dari nol hingga tahap implementasi.

“Saya merasa bukan hanya belajar, tapi benar-benar menjadi engineer di sini. Kami diberi ruang untuk bereksperimen, bimbingan yang suportif, dan kebebasan menguji ide langsung ke lapangan,” ujar Jalil El Khalfi, yang bertanggung jawab atas sistem pengenalan suara.

Hal senada diungkapkan oleh Romain, yang menyatakan bahwa pengalaman langsung berinteraksi dengan pengguna menjadi pembeda utama dibandingkan pembelajaran di Prancis.

Selain Voice Chess, BINUS juga memperkenalkan CyGen, sepeda statis inovatif karya Marcel Saputra, alumni Computer Engineering yang kini menjabat sebagai Research & Development Coordinator.

CyGen dirancang untuk menghasilkan energi dari aktivitas fisik — memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel atau power bank dengan kecepatan rata-rata 1% per menit selama bersepeda. Inisiatif ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga menawarkan solusi energi ramah lingkungan.

Baca Juga :  Ekspansi Besar-Besaran! Kebab Turki Baba Rafi Luncurkan 15 Outlet Baru di Bekasi

Event ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Faculty of Engineering BINUS University, Maker Innovation Space, ISEN-France, serta Research Interest Group in Photonics and Computer Systems (RIG-PCS).

Tak hanya menampilkan produk inovasi, acara ini juga menginspirasi generasi muda untuk berpikir solutif, berani bereksperimen, dan berkontribusi dalam pembangunan teknologi yang berdampak nyata.

Fakultas Teknik BINUS University memang dikenal sebagai lingkungan pembelajaran berbasis project, riset, dan kolaborasi industri global.

Mahasiswa tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga dibentuk untuk menciptakan solusi nyata. Proyek seperti Voice Chess dan CyGen membuktikan bahwa kampus ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan tempat lahirnya inovasi teknologi masa depan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *