JAKARTA, viralsumsel.com – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri BINUS University kembali membuktikan diri sebagai generasi inovator melalui kehadiran sebuah produk mobilitas berkelanjutan yang mereka namakan SCOTERA (Sustainable Clean Optimized Transport Eco Ride Advance). EcoScooter ini dirancang sebagai kendaraan listrik ergonomis yang dapat menjawab tantangan mobilitas masyarakat urban modern—praktis, efisien, sekaligus ramah lingkungan.
Peluncuran resmi SCOTERA berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, di Auditorium BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus. Acara ini menarik perhatian sivitas akademika, mahasiswa, dosen, serta tamu undangan. Hadir sebagai narasumber utama, Reza Edriawan, S.T., M.Sc., Staf Khusus Direktur Eksekutif ASEAN Centre for Energy (ACE), yang memberikan gambaran mengenai peluang energi bersih di kawasan ASEAN serta peran inovasi generasi muda.
Desain Ergonomis dan Fitur Ramah Pengguna
SCOTERA menjadi simbol kendaraan masa depan tanpa emisi, memanfaatkan tenaga listrik dari baterai isi ulang yang dapat di-charge dari rumah maupun fasilitas pengisian publik. Secara konstruksi, kendaraan ini menggabungkan kekuatan aluminium 6061 dan elemen bambu laminated yang memberi nilai estetika sekaligus menguatkan struktur rangka.
Dirancang berdasarkan antropometri masyarakat Indonesia, scooter ini menawarkan kenyamanan berkendara melalui posisi duduk ergonomis, dimensi yang proporsional, serta suspensi depan dan belakang yang mampu meredam getaran di jalanan.
SCOTERA juga dilengkapi fitur keselamatan yang lengkap seperti lampu sorot, lampu sein, lampu belakang, spion, dan klakson, sehingga aman digunakan di jalan publik. Sementara itu, handlebar lipat (foldable) memudahkan pengguna menyimpan kendaraan di ruang terbatas.
Kreativitas Mahasiswa dalam Menjawab Tantangan Mobilitas
Dalam sesi presentasi, Bangkit Pramesta Yulianto, mahasiswa semester 5 serta perwakilan tim pengembang SCOTERA, memaparkan proses kreatif di balik penggarapan kendaraan listrik ini. Ia menyampaikan bahwa proyek tersebut tidak hanya bertujuan menciptakan alat transportasi baru, tetapi juga memberikan alternatif solusi atas permasalahan mobilitas perkotaan yang semakin kompleks.
“Kami ingin hadir dengan solusi transportasi yang efisien, relevan, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. SCOTERA menjadi cara kami berkontribusi dalam mendorong gaya hidup mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” tutur Bangkit.
Sementara itu, Reza Edriawan mengapresiasi semangat mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang mendukung transisi energi bersih di kawasan ASEAN.
“Inisiatif seperti SCOTERA membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam percepatan pemanfaatan energi hijau. Mobilitas listrik akan menjadi bagian penting peradaban masa depan, dan kontribusi mahasiswa seperti ini sangat berharga,” jelasnya.
Kolaborasi Solid Tim Mahasiswa BINUS
SCOTERA merupakan hasil kerja kolaboratif dua kelompok mahasiswa Teknik Industri BINUS University. Tim inisiator terdiri dari Nyoman Dyota Pramudita, Ismail Azizi, Ahmad Hanif Moenartioso, dan Azqy Nur Farenzy, sedangkan tim creator meliputi Bangkit Pramesta Yulianto, Made Adistha Subaga, Mario Nathaniel, dan Samuel Nata Charis.
Karya ini tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga representasi nyata spirit BINUS University dalam misi Fostering and Empowering the Society—mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung lahirnya solusi mobilitas hijau yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. (bbs)
