PALEMBANG, viralsumsel.com – Transformasi digital yang melanda dunia penyiaran tidak menyurutkan langkah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan untuk terus menjaga eksistensi dan kualitas lembaga penyiaran konvensional.
Hal ini tercermin dalam gelaran Malam Anugerah Penyiaran KPID Sumsel 2025, Kamis malam (26/6/2025), yang berlangsung meriah namun penuh makna di Palembang.
Acara tahunan ini menjadi ajang penghargaan bagi para insan penyiaran yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyampaikan informasi berkualitas kepada publik.
Suasana kehangatan dan kekeluargaan terasa sejak awal acara, mempertemukan regulator, pelaku industri, serta para tokoh media dan pemerintahan dalam satu ruang kolaborasi.
Ketua KPID Sumsel, Herfriady, dalam sambutannya menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya menjaga eksistensi radio dan televisi di tengah gempuran teknologi digital. Menurutnya, lembaga penyiaran masih memiliki posisi strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat, terpercaya, dan sesuai regulasi.
“Di tengah gebrakan teknologi hari ini, radio dan televisi masih bertahan. Ini membuktikan bahwa informasi dari lembaga penyiaran tetap relevan dan dipercaya masyarakat,” tegas Herfriady di hadapan ratusan undangan.
Ia juga menekankan bahwa tantangan dari kehadiran platform digital bukan untuk ditakuti, melainkan dijadikan pemacu inovasi agar lembaga penyiaran dapat beradaptasi dan tetap kompetitif.
Salah satu indikator positif yang dicatat KPID adalah menurunnya pelanggaran isi siaran, termasuk konten kekerasan dan pelanggaran etika.
“Televisi sekarang jauh lebih tertata. Banyak program yang lebih berorientasi edukasi dan informasi berkualitas,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Jadi Fondasi Operasional
Dalam kesempatan yang sama, Herfriady menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan DPRD atas konsistensi dalam mengalokasikan dukungan anggaran operasional KPID. Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan lembaga pengawas ini tetap berjalan optimal.
“Alhamdulillah, berkat dukungan penuh Gubernur dan DPRD Sumsel, kami bisa kembali menjalankan fungsi pengawasan dan pelayanan penyiaran secara optimal,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Penambahan Kategori Anugerah: Fokus pada Isu Strategis
KPID Sumsel tahun ini juga memperluas kategori penghargaan. Selain kategori umum, diberikan pula apresiasi kepada media yang mengangkat isu-isu strategis seperti Ketahanan Pangan, Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan.
“Kami ingin memberi penghargaan kepada media yang tidak hanya menyoroti kekurangan, tetapi ikut memperkuat pesan pembangunan daerah secara utuh dan seimbang,” ujar Herfriady menekankan nilai konstruktif media.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara media dan pemerintah dalam menyebarkan narasi positif serta menciptakan ruang informasi yang sehat di masyarakat.
Radio Sonora Palembang Raih Penghargaan Tertinggi
Salah satu penghargaan paling bergengsi malam itu diberikan kepada Radio Sonora Palembang sebagai Radio Swasta Terbaik 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Station Manager, Dina Apriana, yang menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen untuk terus menjaga kualitas siaran.
“Penghargaan ini bukti nyata bahwa kerja keras dan konsistensi tetap membuahkan hasil. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan pendengar dan terus beradaptasi di tengah arus digitalisasi,” ucap Dina dengan bangga.
Media Tetap Pilar Demokrasi
Menutup pidatonya, Herfriady kembali mengingatkan peran sentral media dalam demokrasi. Ia menyebut bahwa penyiaran bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pembentuk opini dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Lembaga penyiaran tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan pernah lupakan tanggung jawab besar itu,” pungkasnya.
Hingga pertengahan 2025 ini, KPID Sumsel mengawasi 105 lembaga penyiaran aktif yang terdiri dari lembaga penyiaran publik, swasta, komunitas, hingga berlangganan.
Herfriady berharap ke depan, Sumatera Selatan menjadi barometer penyiaran berkualitas di tingkat nasional. (bbs)







