JAKARTA, viralsumsel.com – Persija Jakarta memasuki musim kompetisi Super League 2025/2026 dengan kepercayaan diri tinggi, terutama di sektor pertahanan.
Macan Kemayoran kini memiliki lini belakang yang kian solid dengan bergabungnya bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, yang berpotensi membentuk duet maut bersama Rizky Ridho, palang pintu muda andalan tim nasional.
Kedatangan Jordi Amat ke Persija Jakarta menjadi magnet perhatian. Pemain kelahiran Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992 itu, sebelumnya memperkuat klub raksasa Malaysia Johor Darul Ta’zim (JDT) selama tiga musim.
Dengan pengalaman bermain di kompetisi elite Eropa seperti La Liga Spanyol dan Premier League Inggris, Jordi diyakini akan memberikan dimensi baru dalam pertahanan Persija.
Di sisi lain, Rizky Ridho tetap menjadi sosok vital di lini belakang. Pemain kelahiran Surabaya ini telah membuktikan kualitasnya baik di level klub maupun timnas, dan disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik generasi saat ini.
Mauricio Souza Belum Mau Berandai-andai
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memberikan tanggapannya terkait kemungkinan duet Jordi Amat dan Rizky Ridho sebagai pasangan utama di jantung pertahanan. Meski menyebut masih terlalu dini untuk memastikan, namun ia tak menutup mata terhadap potensi besar keduanya.
“Masih terlalu dini untuk membicarakan itu,” kata Mauricio kepada awak media usai sesi latihan tim di Jakarta, Sabtu (12/7) dilansir Liga Indonesia Baru. “Tapi yang jelas mereka berdua adalah pemain berkualitas tinggi dan akan sangat membantu tim ini.”
Mantan pelatih Madura United pada musim 2023/2024 itu juga menambahkan bahwa rotasi pemain masih akan menjadi bagian dari strategi tim.
“Kita akan lihat nanti, tapi mereka pasti akan berkontribusi untuk tim. Penting untuk punya kedalaman skuad, apalagi untuk musim panjang dengan banyak pertandingan,” sambungnya.
Kedalaman Lini Belakang Jadi Andalan
Selain Jordi dan Ridho, Persija juga masih memiliki dua nama berpengalaman lainnya di lini belakang: Hansamu Yama dan Dia Syayid. Kombinasi empat bek tengah ini memberi Mauricio keleluasaan dalam mengatur komposisi tim sesuai kebutuhan taktis.
Persaingan sehat di antara para bek tersebut diharapkan mampu menjaga intensitas latihan dan performa individu agar tetap optimal sepanjang musim.
Dengan hadirnya Jordi, Ridho, serta nama-nama lain yang siap bersaing secara sehat, pertahanan Persija tampak lebih siap menghadapi ketatnya persaingan di Liga Super musim 2025/26.
Mauricio Souza pun berambisi membawa Macan Kemayoran tampil lebih stabil dari musim sebelumnya, dengan pertahanan yang tak mudah ditembus menjadi salah satu kunci sukses. (Lib)
