DEN HAAG, viralsumsel.com – Jumat (29/8) menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Empat pemain diaspora resmi mengucapkan sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda.
Keempat pemain tersebut adalah Mauro Nils Zijlstra (20), Isabel Corian Kopp (23), Pauline Jeannette van de Pol (22), dan Isabelle Nottet (22).
Prosesi pengambilan sumpah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sebelumnya telah menyetujui pemberian kewarganegaraan kepada mereka.
Momen ini tidak hanya menjadi formalitas hukum, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat fondasi sepak bola nasional melalui pemanfaatan talenta diaspora yang memiliki kualitas internasional dan semangat juang tinggi.
Mauro Zijlstra Perkuat Garuda Muda
Salah satu nama yang paling dinantikan adalah Mauro Nils Zijlstra, bek muda berusia 20 tahun yang kini resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Mauro dijadwalkan segera bergabung dengan Timnas U-23 untuk menghadapi sejumlah turnamen penting, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-23 dan agenda FIFA Matchday.
Dengan postur atletis dan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Mauro diharapkan mampu memberikan stabilitas di lini pertahanan Garuda Muda. Kehadirannya juga diyakini akan meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level Asia, sejalan dengan target jangka menengah PSSI untuk memperbaiki peringkat FIFA.
Tiga Srikandi Diaspora untuk Timnas Putri
Selain Mauro, tiga pemain putri yakni Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet, akan menjadi bagian integral dari proyek penguatan Timnas Putri Indonesia.
Mereka diproyeksikan memperkuat skuat Merah Putih dalam berbagai ajang internasional.
PSSI melalui Blue Print Sepak Bola Putri 2035 menargetkan:
– Masuk peringkat 50 besar dunia
– Masuk 10 besar Asia
– Lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup
– Tampil di FIFA Women’s World Cup 2035
Dengan pengalaman mereka di Eropa, ketiga pemain diaspora ini diharapkan mampu menjadi role model bagi pemain muda Indonesia serta membantu akselerasi perkembangan sepak bola wanita di tanah air.
Langkah Strategis PSSI dan Pemerintah
Proses naturalisasi keempat pemain ini menegaskan keseriusan pemerintah dan PSSI dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif, baik di sektor putra maupun putri. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menegaskan bahwa naturalisasi dilakukan secara selektif dan berorientasi pada kebutuhan tim serta kualitas pemain yang bisa memberikan kontribusi nyata.
Dengan tambahan kekuatan baru ini, publik menantikan kiprah mereka di lapangan hijau, terutama Mauro yang berpeluang melakukan debut di laga internasional bersama Timnas U-23 dalam waktu dekat. (Lib)
