viralsumsel.com, JAKARTA – PDI Perjuangan menerima kunjungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kunjungan PPP ke markas PDI Perjuangan bertempat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Di Ponegoro No. 58 Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung, Minggu 30 April 2024 pukul 13:40 WIB.
PDI Perjuangan menerima kunjungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan, kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pikiran dan berkerjasama guna memenangkan Pemilu 2024. Tema yang diusung oleh PDI Perjuangan adalah “Kerja Sama Partai Politik” PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024.
Kunjungan Partai Persatuan Pembangunan disambut hangat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo juga semua elit partai PDI Perjuangan yang berhadir. Walaupun ini kunjungan resmi tetapi suasana begitu hangat dan akrab.
Setelah disambut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, rombongan Partai Persatuan Pembangun dipersilahkan untuk menuju ke ruangan yang telah disediakan oleh PDI Perjuangan untuk saling duduk dan bertukar pikiran guna memenangkan pemilu 2024 mendatang.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa kerjasama ini akan membawa amanah Indonesia maju dan rakyat menuai berkah.
Seperti diberitakan www.viralsumsel.com, sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hal itu diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.
Pengumuman berlangsung di kompleks kediaman Mardiono di Pakem, Sleman, hari ini. Tampak hadir Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy), fungsionaris PPP dari seluruh daerah, dan tamu undangan.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024,” kata Mardiono, Rabu (26/4/2023).
Keputusan tersebut diambil dari hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang telah dilakukan pada Selasa (25/4) sore.
Sebagai informasi, PPP saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Golkar. Sejauh ini, KIB belum mengumumkan dukungannya terhadap capres tertentu.
Mardiono berpendapat koalisi yang terbentuk dalam KIB merupakan kerja sama dalam satu keputusan politik maupun gagasan. Bukan hal yang mengikat atau memengaruhi internal partai masing-masing. Dia menyebut belum tentu ada perbedaan dukungan capres di KIB. (ril)