PALEMBANG, viralsumsel.com — Sriwijaya FC mulai memanaskan mesin jelang Liga 2 musim 2025/26. Sesi latihan perdana dijadwalkan dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2025, sebagai langkah awal menatap musim baru.
Namun, perhatian publik justru tertuju pada belum hadirnya salah satu rekrutan anyar klub, Michael Enu, pemain asing asal Ghana yang diproyeksikan sebagai pilar utama di lini pertahanan Laskar Wong Kito.
Enu yang disebut-sebut sebagai legiun asing pertama Sriwijaya FC musim ini, belum bisa langsung bergabung dalam latihan karena baru saja menyelesaikan musim kompetisi di negaranya. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, pada Jumat (26/6/2025).
“Pastinya belum (bergabung), nyusul palingan, karena baru selesai kompetisi juga,” jelas Anggoro.
Diberi Waktu Istirahat, Tapi Bisa Saja Langsung Terbang
Manajemen memberikan waktu istirahat bagi Enu sebelum bergabung dalam pemusatan latihan (training camp/TC) yang dijadwalkan berlangsung bulan Juli 2025. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pemain bertahan berpostur tinggi ini akan langsung merapat ke Indonesia jika merasa siap lebih cepat dari jadwal.
“Kita kasih waktu istirahat karena dia baru menyelesaikan liga, jadi semuanya kita serahkan sama dia (Michael),” tambah Anggoro.
Enu sendiri digadang-gadang akan menjadi benteng kokoh pertahanan Sriwijaya FC, membawa pengalaman dan kualitas dari kancah sepak bola Afrika. Kehadirannya diharapkan bisa menambah soliditas di lini belakang, terutama dalam menghadapi ketatnya persaingan Liga 2 musim ini yang menuntut konsistensi dan kedalaman skuad.
Sriwijaya FC Panaskan Mesin Jelang Liga 2
Sesi latihan perdana ini menjadi awal dari fase penting pembentukan tim yang kini sedang dalam proses finalisasi skuad.
Selain Enu, sejumlah pemain rekrutan anyar sudah mulai bergabung, dan evaluasi terhadap pemain lama terus dilakukan secara selektif oleh tim pelatih.
Dengan target kembali promosi ke Liga 1, Sriwijaya FC menyiapkan persiapan serius. Fokus pada peningkatan fisik, kedisiplinan taktik, serta pembentukan chemistry antarpemain menjadi kunci untuk mewujudkan ambisi tersebut. (bbs)