TANGERANG, viralsumsel.com – Persita Tangerang berhasil membawa pulang satu poin penting setelah menahan imbang Madura United dengan skor 1-1 pada laga pekan ketiga BRI Super League 2025/26.
Hasil ini menjadi angin segar bagi Pendekar Cisadane yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun. Laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Minggu (24/8), berlangsung sengit.
Persita sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol penalti lawan pada menit ke-24. Namun, Aleksa Andrejic berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-64 lewat titik putih, memastikan satu angka bagi tim tamu.
Mario Jardel Jadi Pemain Terbaik
Performa solid bek Mario Jardel menjadi sorotan utama. Pemain belakang berusia 24 tahun itu tampil tangguh dengan catatan lima sapuan, empat intersep, serta masing-masing satu tekel dan block. Berkat kontribusi tersebut, Jardel dinobatkan sebagai Man of the Match.
“Pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Satu poin ini sangat penting untuk menjaga asa meraih kemenangan pertama di laga berikutnya,” ujar Jardel seusai laga.
Bangkit Setelah Tren Buruk
Persita memulai musim dengan hasil mengecewakan setelah kalah 0-4 dari Persija Jakarta dan 0-1 dari Persebaya Surabaya.
Tambahan satu poin di Pamekasan setidaknya memutus tren negatif tersebut, sekaligus mengangkat mental tim menjelang pertandingan berikutnya.
Meski begitu, Persita masih berada di dasar klasemen sementara dengan satu poin. Namun, hasil ini menjadi modal berharga untuk memperbaiki posisi di tabel. “Poin pertama kami menjaga mental agar bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya,” tegas Jardel.
Fokus ke Laga Kontra Semen Padang
Pada pekan keempat, Pendekar Cisadane akan menjamu Semen Padang FC di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (31/8). Jardel berharap bisa terus tampil konsisten di lini pertahanan agar Persita meraih tiga poin perdana musim ini.
“Selalu bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim. Harapannya saya bisa terus tampil konsisten sepanjang musim,” ujarnya.
Semen Padang bukan lawan mudah, tetapi laga kandang bisa menjadi kesempatan emas bagi Persita untuk memperbaiki posisi di klasemen. Dukungan suporter di Indomilk Arena diharapkan mampu memompa semangat skuat asuhan Luis Duran untuk tampil lebih agresif.
Evaluasi dan Tantangan Persita
Meski membawa pulang poin dari Madura, Persita tetap harus membenahi sejumlah aspek, terutama efektivitas serangan.
Dalam tiga laga awal, tim hanya mampu mencetak satu gol, itupun lewat penalti. Kreativitas lini tengah dan ketajaman penyerang harus menjadi perhatian utama agar peluang mencetak gol dari open play lebih banyak.
Jika mampu mengatasi masalah tersebut, Persita punya peluang besar untuk bangkit dan keluar dari zona merah. Laga melawan Semen Padang akan menjadi pembuktian apakah hasil imbang di Pamekasan benar-benar menjadi titik balik bagi Pendekar Cisadane. (Lib)