MALANG, viralsumsel.com – PSBS Biak akan memulai langkah perdana mereka di BRI Super League 2025/2026 dengan tantangan berat: menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/8) sore.
Laga ini bukan sekadar pertandingan pembuka bagi skuad berjuluk Badai Pasifik tersebut, melainkan ujian mental yang sesungguhnya.
Pelatih PSBS, Divaldo Alves, mengakui bahwa laga perdana di setiap musim selalu menjadi momen penuh tekanan. Semua tim berlomba menunjukkan kualitas terbaik sekaligus mengamankan poin maksimal di awal kompetisi. Ia mencontohkan beberapa pertandingan pembuka musim ini, di mana tim tamu berhasil meraih kemenangan di markas lawan.
“Pertandingan pertama memang sangat berat karena semua tim ingin membuktikan diri dan mencari tiga poin di awal. Bisa dilihat beberapa pertandingan kemarin, di Surabaya dan di Madura, tim tamu tampil lebih kuat daripada tuan rumah,” ujar Divaldo.
Dengan penuh keyakinan, pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa PSBS juga ingin membuat kejutan. Target mereka jelas: membawa pulang tiga poin dari Malang. “Kami juga mau buat kejutan. Kami akan berjuang untuk mencari tiga poin,” imbuhnya.
Tantangan semakin berat karena laga ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-38 Arema FC. Dukungan penuh Aremania dipastikan membuat atmosfer Stadion Kanjuruhan semakin bergelora. Meski begitu, Divaldo menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi tekanan tersebut.
Dia menyadari bahwa Arema FC adalah tim berkualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata. “Pemain Arema punya kualitas tim besar. Tahun lalu mereka menjuarai Piala Presiden. Artinya, Arema bukan tim biasa, mereka adalah tim besar. Kami datang dengan mental kuat dan spirit tinggi. Semua bisa terjadi,” tegas pelatih berusia 46 tahun itu.
Divaldo juga menaruh harapan besar agar pertandingan melawan Arema menjadi momentum spesial bagi PSBS. Ia ingin anak asuhnya bermain lebih kompak, saling mendukung, dan menunjukkan semangat juang tanpa kompromi di lapangan.
“Harapan saya, besok [hari ini] menjadi momen istimewa untuk anak-anak kita. Tim bisa lebih solid dan kompak,” tambahnya.
Menatap musim panjang BRI Super League 2025/2026, Divaldo menekankan bahwa PSBS tidak boleh terbebani oleh hasil di laga perdana. Baginya, kunci sukses adalah tetap tenang, sabar, dan menikmati permainan sambil fokus mencari hasil terbaik di setiap laga.
“Saya kira musim ini masih panjang, banyak pertandingan menanti. Tenang saja, sabar, nikmati permainan, dan tetap fokus untuk mencari hasil paling positif,” pungkas mantan pelatih Persik Kediri tersebut.
Laga melawan Arema FC di Kanjuruhan akan menjadi tolak ukur awal seberapa jauh PSBS Biak siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mental baja dan keberanian menjadi modal utama mereka untuk menciptakan kejutan di hadapan ribuan Aremania yang siap memberi tekanan penuh. (bbs)
