Muba Babel United Kritik Surat “Cinta” dari PSSI

OLAHRAGA1203 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, SEKAYU – PSSI mengirimkan surat “cinta” pada klub-klub. Baik Liga 1 maupun Liga 2 2002. Surat perihal pemberitahuan pelaksanaan kompetisi tahun 2020 ini pun sudah diterima manajemen Muba Babel United.

Dalam surat yang ditanda tangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi tersebut memiliki tiga poin utama. Pertama PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi tahun 2020 dan akan dimulai pada awal tahun 2021.

Kedua PSSI segera akan menerbitkan surat keputusan yang berkenaan dengan komeptisi berikut hak dan kewajiban antara klub, pemain dan pelatih. Ketiga PT Liga Indonesia baru akan menyampaikan terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Usulkan Format Kompetisi Dua Wilayah

Manajemen Muba Babel United berharap PSSI dan PT LIB dapat memberikan solusi bagi klub peserta kompetisi pasca pengumuman resmi penundaan Liga 1 dan 2 pada tahun 2020 ini. Selain itu manajemen Laskar Ranggonang –julukan Muba Babel United- juga meminta agar PT LIB juga segera menentukan tanggal pasti pelaksanaan Liga 2 kedepannya.

“Surat resmi itu seharusnya juga disertai poin-poin yang sangat penting bagi klub, seperti jadwal pasti kick off Liga, kemudian regulasi yang menjadi acuan bagi seluruh klub,” ujar manajer MBU Achmad Haris saat dikonfirmasi Jumat (30/10/2020).

Menurutnya, jika hanya surat pemberitahuan tanpa poin-poin seperti di atas maka klub akan sangat dirugikan. Apalagi  sebelumnya ketua umum PSSI sempat mengatakan kompetisi akan kembali bergulir 1 November – 1 Januari mendatang.

Baca Juga :  Trauma Tragedi Bus Mogok, Sriwijaya FC Bakal Antisipasi Bawa Moda Transportasi Sendiri

“Kata awal tahun sangat membingungkan, kita butuh tanggal pasti apakah di bulan Januari atau Februari, karena Maret juga dapat dikatakan awal tahun. Pelatih butuh untuk menyiapkan tim, sedangkan manajemen juga perlu menganggarkan operasional,” tambahnya.

Tim pelatih MBU sendiri diakuinya telah menyatakan akan setidaknya membutuhkan waktu 6-8 Minggu untuk kembali memulai program latihan intensif. “Selain itu kami juga buruh solusi konkret dari PSSI dan PT LIB terkait kerugian klub selama ini,” pungkas dia. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *