Oknum Dosen Unsri Terlapor Kasus Pelecehan Mahasiswi Tidak Penuhi Panggilan Polisi

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG –– Oknum dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dilaporkan dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya tidak datang memenuhi panggilan tim penyidik Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (3/12/2021) pagi.

Penyidik sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap oknum dosen berinisil A itu untuk datang memenuhi panggilan penyidik pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, juga tidak hadir di Gedung Subdit Renakta.

Kompol Masnoni, SIK, Kasubdit 4 Renakta Polda Sumsel mengatakan terlapor mengkonfirmasi bahwa tidak bisa hadir memenuhi panggilan karena ada acara keluarga.

“Seharusnya dia datang memenuhi panggilan Jumat pukul 10.00 WIB. Tetapi tidak bisa hadir karena ada acara keluarga, itu alasannya,” terang Kompol Masnoni.

Baca Juga :  Kapolda Sumsel : Wartawan dan Polisi Bagai Dua Sisi Mata Uang

Dikatakan, Masnoni surat panggilan secara resmi terhadap oknum dosen sudah dilayangkan sehari sebelumnya yakni pada Kamis (2/11/2021).

“Katanya dia tidak bisa datang ada acara keluarga. Pemanggilan ini untuk dilakukan pemeriksaan. Ada tetapi perwakilan keluarganya dan memberikan kabar jika tidak bisa hadir,” terang Masnoni.

Untuk pemanggilan selanjutnya penyidik akan menjadwal ulang pemanggilan kedua pada hari Senin (6/12/2021) mendatang.

“Dalam dugaan kasus pelecehan kami sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Kita segera mengirimkan surat panggilan kedua. Jika tidak hadir lagi, akan dilakukan panggilan ketiga, tetapi kalu tidak datang lagi, bisa kita lakukan pemanggilan secara paksa,” tegas mantan Kapolsek Ilir Barat I ini.

Sebelumnya, Kamis (2/12) sejumlah saksi korban yakni adik tingkat korban DR (22) dan tukang ojek langganan dipanggil untuk diminta keterangan setelah sebelumnya tim penyidik melakukan olah TKP di Unsri Indralaya. (kai)

Baca Juga :  Kapolda Sumsel Jalin Silaturahmi dengan Awak Media Kriminal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *