Operasi Gratis Bagi 60 Penderita Katarak di Sumsel

SUMSEL367 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebanyak 60 orang mendapatkan bantuan operasi katarak gratis. Kegiatan tersebut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumsel Babel (BSB).

Tak heran jika Gubernur Sumatera H Herman Deru mengapresiasi inisiasi BSB yang telah menyalurkan bantuan CSR dalam bentuk operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu di Sumsel. .

“Artinya, semua pihak terus bersinergi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Semua ini bermuara pada Sumsel Maju Untuk Semua,” kata Herman Deru disela peninjauan pelaksanaan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel Jalan Kolonel H Burlian Palembang, Rabu (7/4/2021).

Terlebih, lanjutnya, mata merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sebab itu, usai menjalani operasi tersebut masyarakat bisa kembali maksimal dalam melakukan aktivitas.

“Dengan langkah ini kita berharap masyarakat yang telah menjalani operasi dapat kembali produktif,” tuturnya.

Operasi katarak di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumsel tersebut diketahui menggunakan metode Lasik. Dimana Lasik mata menggunakan laser untuk mengikis beberapa jaringan yang ada di kornea dan bisa menipiskan, meratakan ataupun mengiris lapisan atau lengkungan kornea. Prosedur LASIK mata berlangsung sangat singkat. Waktunya kurang lebih 30 menit.

Baca Juga :  Kurang dari 24 Jam, Jasa Raharja Lahat Serahkan Santunan Kepada Korban Laka Lantas di Gunung Megang Muara Enim

“Operasi Lasik di Sumbagsel baru ada di Rumah Sakit Khusus Mata ini. Saya ingin bantuan ini ditingkatkan tanpa latar belakang masyarakat. Jika memang tergolong kurang mampu, harus diberikan bantuan itu,” tegasnya.

Selain operasi katarak gratis, bantuan kacamata untuk para pelajar juga diberikan. Diprioritaskan para pelajar untuk menerima bantuan kacamata tersebut mengingat tak lama lagi aktivitas belajar mengajar secara tatap muka akan segera dilakukan.

“Pelajar ini juga menjadi prioritas karena tak lama lagi kegiatan belajar mengajar tatap muka akan kembali dimulai. Ini bentuk dukungan kita agar pelajar yang memiliki masalah pada mata dapat maksimal dalam belajar,” imbuhnya.

Selain memberikan bantuan operasi katarak, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga meresmikan nama baru untuk rumah sakit tersebut. Saat ini sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Khusu Mata Binar Provinsi Sumsel.

“Selama ini kita cukup kesulitan memberi nama untuk RS Mata ini. Hari ini kita resmikan jika RS ini diberi nama RS Khusus Mata Binar. Binar itu mengartikan kegembiraan karena kita memiliki mata yang sehat,” terangnya.

Baca Juga :  Arahan Ratu Dewa, Pelatihan Kemampuan Pengelola Media Sosial Pemerintah Kota Palembang Dibuat dalam Kemasan Menarik

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Khusus Mata Binar Provinsi Sumsel dr Hj Lady Kavotiner, Sp.M mengatakan, pemberian operasi katarak gratis bagi masyarakat tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menghapus kebutaan akibat katarak di Sumsel.

“Langkah ini merupakan upaya kita untuk menghapus kebutaan khususnya akibat katarak,” katanya.

Dia menyebut, BSB dan RS Khusus Mata Binar menyiapkan kuota 60 sebanyak orang untuk dioperasi katarak gratis kali ini.

“Dalam dua minggu kuota itu sudah terpenuhi. Semoga kedepan dapat kita tingkatkan,” ucapnya.

Dilain pihak Direktur Utama BSB Achmad Syamsuddin mengungkapkan, bantuan CSR operasi katarak tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kontribusi BSB dalam mendukung kemajuan serta kesejahteraan di Sumsel.

“Tahun sebelumnya kita berikan untuk 40 orang masyarakat dan tahun ini kita berikan untuk 60 orang. Tahun depan kita targetkan 100 orang untuk operasi katarak ini,” sebutnya. (sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *