VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Indonesia Esport Associatioan (IeSPA) selaku induk organisasi cabor eSport Indonesia, resmi untuk pertama kalinya tahun 2020 ini bakal menyelenggarakan kejuaraan resmi E-Sport yakni Smartfren IES Indonesia Championship.
Kejuaran ini akan diselenggarakan di 21 Provinsi termasuk Sumsel, dengan sistem pertandingan online dari mulai April hingga Oktober 2020 mendatang.
Selama 5 bulan, Pengurus IeSPA di 21 Provinsi akan menjalankan roda kompetisi Smartfren IES Indonesia Championship, dengan total hadiah sebesar Rp500 juta rupiah, bagi para gamers untuk bertanding secara online dari rumah.
“Ada empat nomor game eSport populer, yang dipertandingan dikejuaraan nanti. Yakni PUBGM, Dota 2, Mobile Legends (ML), dan Autochess,” ujar Imam panitia penyelenggara Smartfren IES Indonesia Championship 2020, saat presconfen via virtual zoom, Rabu (22/4) kemarin.
Bagi para gamers di Sumsel jelas menurut Imam, jadi kesempatan besar untuk membuktikan kapasitasnya untuk jadi atlet cabor eSport profesional.
Apalagi pada kejuaraan ini, sambungnya dibatasi hanya untuk para peserta amatir dan semi-pro.
Para gamer akan memulai babak kualifikasi di tingkat provinsi dan nantinya akan terbentuk team masing-masing provinsi. Setelah team tingkat provinsi terbentuk akan berlanjut ke main event nasional dan babak grand final.
Pendaftaran peserta akan dimulai pada tanggal 22 April 2020 hingga 10 Mei mendatang, dengan link pendaftaran di : https://bit.ly/ies2020.
“Batas registrasi peserta di Sumsel yakni sampai 14 mei dan itu gratis. Sayarat utama yakni harus memiliki KTP asli domisili Sumsel,” terangnya.
Setiap satu tim pendaftar nantinya juga bisa ikut lebih dari satu kelas pertandingan, asalkan jadwal pertandingan tidak bertabrakan.
“Di kejuaraan ini kita tidak ada batasaan usia, semua bisa ikut gabung. Selain itu, untuk peserta kualifikasi daerah, kita juga tidak ada batasan kuota khusus. Kita terima peserta sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Nirmala Dewi Ketua umum IeSPA Sumsel mengaku mendukung penuh para peserta atau calon atlet cabor eSport Sumsel.
Bahkan wanita yang pernah menjadi Direktur Marketing di tim Sriwijaya FC tersebut, optimis Sumsel bisa memberikan kejutan bisa bersaing dengan tim-tim propinsi lain diajang kejuaraan Nasional ini.
“Harapan besar nantinya, Sumsel bisa jadi juaranya. Langsung bisa mengharumkan nama Sumsel,” ungkapnya.
Bukan sekedar isapan jempol. Wanita berhijab ini memang sebenarnya cukup optimistis dengan peserta Sumsel. Karena memang selama ini, sudah ada beberapa potensi atlet eSport yang bertarung di kanca kejuaran Nasional.
Potensi-potensi atlet berbakat ini juga yang saat ini sudah sudah difokuskan Sumsel dengan membentuk akademi khusus atlet eSport. Sehingga atelt-atlet ini bisa terus tumbuh kedepan.
“Untuk kejuaraan ini nanti, presiksi pesaing terberat kita masih di propinsi Sumut, kalimantan dan DKI Jakarta<‘ bebernya.
Sementara itu, Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren menjelaskan jika Smartfren Indonesia Championship hadirkan dengan tujuan mendukung program-program pemerintah yang menghimbau warganya untuk beraktifitas di rumah. Kejuaraan ini juga diharapkan jadi salah satu obat pengusir kebosanan dalam kondisi pandemi covid-19 seperti ini.
“Sudah hampir sebulan kita melaksanakan kerja, belajar dan beribadah di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Mari kita tetap positif, tingkatkan stamina kita dengan memacu adrenalin berkompetisi di Liga Esport yang menantang ini.” pungkasnya. (man)
