Panpel Persik Pindahkan Laga Kandang Perdana ke Gresik, Suporter Madura United Dilarang Hadir

OLAHRAGA166 Dilihat

KEDIRI, viralsumsel.com – Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri memastikan laga kandang perdana Macan Putih di BRI Super League 2025/26 melawan Madura United FC akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Sabtu (16/8/2025).

Keputusan ini diambil karena Stadion Brawijaya, markas utama Persik, akan digunakan untuk upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Kediri bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Laga kandang pertama Persik bertepatan dengan HUT RI. Pemkot Kediri dan Forkopimda selalu melaksanakan upacara di Stadion Brawijaya. Jadi kami harus mencari alternatif stadion lain untuk menjamu Madura United,” jelas Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, Selasa (12/8/2025).

Pilih Gresik, Batal ke Sidoarjo

Menurut Tri, sebenarnya pihaknya telah lama menyiapkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai opsi cadangan apabila Persik terpaksa menjadi tim musafir. Namun, rencana itu batal karena venue tersebut sedang dipersiapkan untuk pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.

“Kami tidak bisa menggunakan Gelora Delta Sidoarjo karena stadion itu sedang dipersiapkan untuk laga Timnas U-23. Jadi opsi terbaik adalah bermain di Gresik,” ungkap mantan penyiar radio lokal Kediri ini.

Baca Juga :  Persija Jakarta Resmi Launching Tim Musim 2025/26, Target Juara BRI Super League

Pemilihan Stadion Gelora Joko Samudro dinilai realistis, mengingat fasilitas dan kesiapan stadion tersebut cukup memadai untuk pertandingan Liga 1, termasuk untuk laga yang tergolong sebagai Derby Jawa Timur.

Persiapan Teknis dan Izin Keamanan

Tri Widodo menegaskan pihak Panpel akan bekerja ekstra untuk memastikan kelancaran pertandingan. Lima hari jelang laga, pihaknya mulai mengurus seluruh kebutuhan teknis, mulai dari administrasi, logistik, hingga koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Gresik.

“Kami berterima kasih kepada Bupati dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik yang telah memberi restu. Selanjutnya kami akan mengajukan izin penyelenggaraan pertandingan dan menggelar rapat koordinasi dengan Polres Gresik,” ujarnya.

Sesuai prosedur, pihak kepolisian akan melakukan risk assessment untuk menentukan tingkat risiko pertandingan, termasuk berapa jumlah personel keamanan yang akan dikerahkan.

Larangan untuk Suporter Tamu

Dalam kesempatan yang sama, Tri Widodo menegaskan bahwa Panpel Persik tidak akan menerima atau memberikan kuota bagi suporter Madura United. Hal ini mengikuti kebijakan larangan awayday bagi suporter tamu demi menghindari potensi kericuhan.

Baca Juga :  Palestina Bukan Lawan yang Mudah Bagi Timnas Indonesia

“Kami akan menyampaikan secara resmi kepada pihak Madura United dan suporternya agar tidak datang ke Gresik. Dengan ini, kami tidak menerima dan tidak memberi kuota untuk suporter tim tamu,” tegasnya.

Derby Jatim Tanpa Atmosfer Penuh

Laga Persik Kediri kontra Madura United sejatinya berpotensi menghadirkan atmosfer panas dan meriah karena merupakan salah satu Derby Jawa Timur yang dinanti.

Namun, tanpa kehadiran suporter tim tamu, atmosfer pertandingan diperkirakan akan sedikit berbeda. Meski demikian, Panpel berharap dukungan penuh dari Persikmania yang hadir di Gresik tetap bisa membakar semangat para pemain.

Bagi Persik, kemenangan di laga ini akan menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri di awal musim. Sementara Madura United tentu datang dengan misi meraih poin penuh meski tanpa dukungan langsung suporternya di stadion. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *