Palembang, viralsumsel.com — Persiapan Sriwijaya FC menghadapi Bekasi FC di lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2025/2026 sedikit terganggu setelah kabar mengejutkan datang dari staf pelatih.
Pelatih fisik sekaligus asisten pelatih, Sunandar Boro, memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya di skuad Laskar Wong Kito.
Kabar pengunduran diri tersebut dibenarkan oleh Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, yang menyebut bahwa keputusan itu murni keinginan pribadi dari sang pelatih.
Menurutnya, tidak ada permasalahan internal yang mendasari langkah tersebut.
“Coach Sunandar Boro tidak meninggalkan Palembang karena masalah apa pun, tetapi beliau memang secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan asisten pelatih di Sriwijaya FC,” jelas David.
Lebih lanjut, David menambahkan bahwa keputusan Boro diambil setelah melihat struktur kepelatihan yang kini telah mengalami penyegaran.
Posisi asisten pelatih yang sebelumnya diisi Boro, kini ditempati oleh Ricky Riskandi, yang baru bergabung dalam tim pelatih Sriwijaya FC.
“Setelah posisi asisten pelatih diisi coach Ricky, mungkin coach Boro menilai waktunya tepat untuk mundur dengan cara yang baik. Kami menghormati keputusannya,” tambahnya.
Pelatih fisik kelahiran Manado, 6 September 1993, itu pun mengonfirmasi keputusannya.
Ia menyampaikan bahwa untuk sementara waktu ingin fokus mengembangkan program pribadi pelatihan fisik yang diberi nama Training with Boro, yang kini beroperasi di Jakarta.
“Untuk saat ini saya mau fokus dulu di Training with Boro. Saya akan standby di Jakarta, tepatnya di area Ciputat dan Lebak Bulus, di lapangan International Sport Club Indonesia (ISCI),” ujar Boro ketika dikonfirmasi.
Meski kepergian Sunandar Boro menjadi kehilangan tersendiri bagi Sriwijaya FC, manajemen memastikan bahwa hal ini tidak akan mengganggu fokus tim.
Program latihan tetap berjalan di bawah koordinasi pelatih kepala dan staf teknis lainnya, termasuk pelatih anyar Ricky Riskandi yang akan menangani aspek kebugaran pemain.
Keputusan mundur ini dinilai sebagai langkah profesional dari seorang pelatih muda yang ingin mengembangkan kariernya di bidang kepelatihan secara mandiri.
Manajemen Sriwijaya FC pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi Boro selama memperkuat tim dan berharap yang bersangkutan tetap berkontribusi bagi sepak bola Indonesia. (bbs)






