Viralsumsel.com, PALEMBANG, -Harga emas kembali naik pada sesi perdagangan Amerika hari senin (3/4) kemarin hingga penutupan. Namun sebelumnya, Harga logam mulia ini jatuh ketitik Support terendah (R3) 1951 Troy Ons
“Kemudian mendapat dorongan naik tajam dari harga minyak mentah memulai minggu perdagangan kemarin minggu pertama April ini, ujar Gubernur Fed Governor Philip Jefferson pekan lalu di kutib dari CNBC Indonesia.
Diketahui, emas berjangka kontrak April naik $13.10 ke $1,982.80 per ons. Sedangkan perak berjangka Nymex bulan Mei turun $0.056 ke $24.10 per ons.
“Kejutan akhir pekan dimana OPEC+ memangkas produksi minyak mentah secara kolektif dengan lebih dari 1 juta barel per hari menjadi penggerak pasar terdepan memulai minggu dan bulan perdagangan yang baru,” jelasnya.
Harga minyak mentah naik tajam begitu keluar berita ini dengan harga minyak mentah Nymex sempat naik ke tertinggi harian di $81.74.
Ini pergerakan menggoncang OPEC plus dengan kartel minyak terbesar. Sebelumnya telah berjanji akan pertahankan supply stabil. Ini pengurangan yang signifikan di dalam pasar. Dimana supply sudah diperkirakan akan ketat pada paruh kedua dari 2023.
Pemangkasan produksi minyak mentah OPEC ini juga akan meningkatkan inflasi lebih tinggi pada bulan – bulan yang akan datang yang bisa membuat para bank sentral terpaksa haru mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan jam perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah melemahnya dollar AS setelah sebelumnya sempat naik sedikit.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,954 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,936 dan kemudian $1,922.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,986 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,014.(ril)