PERTH, viralsumsel.com – Rangkaian uji coba internasional Persebaya Surabaya di Australia dimulai dengan hasil menggembirakan.
Menghadapi tim lokal Football West All Star dalam laga perdana pra musim Super League 2025/2026, Bajol Ijo sukses membukukan kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0, Sabtu (12/7).
Laga yang berlangsung di tengah atmosfer berbeda—dengan suhu dingin khas Australia—menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Eduardo Pérez. Namun, tim asal Kota Pahlawan menunjukkan kematangan strategi dan determinasi tinggi sepanjang pertandingan.
Meski baru menjalani beberapa pekan latihan pasca-libur kompetisi, Persebaya tampil dominan sejak menit awal. Pelatih Eduardo Pérez menilai kemenangan ini sebagai sinyal positif dari progres timnya.
“Kami memulai 20 menit pertama dengan sangat baik. Kami mengontrol bola dan menciptakan beberapa peluang,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut dalam konferensi pers usai laga.
Namun, Football West All Star tidak tinggal diam. Menurut Pérez, tim tuan rumah sempat memberikan tekanan tinggi yang menyulitkan Persebaya di pertengahan babak pertama. “Itu wajar, karena mereka sedang dalam masa kompetisi. Saat ditekan, kami sempat kesulitan menghubungkan dua-tiga umpan,” lanjutnya.
Gol Rivera dan Rizky Dwi Antar Kemenangan Persebaya
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persebaya tampil lebih tajam di babak kedua. Skema tekanan tinggi dan transisi cepat dari lini tengah menjadi kunci membuka ruang di pertahanan lawan.
Peluang emas pertama datang dari Gali Freitas, yang menusuk dari sisi kanan dan mengirimkan umpan matang kepada Malik Risaldi. Sayangnya, penyelesaian akhir Malik masih belum menemui sasaran.
Namun kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil di menit ke-61. Kombinasi cepat antara Bruno Moreira dan Gali Freitas mampu menembus pertahanan solid lawan. Gali mengirimkan assist akurat yang diselesaikan dengan cermat oleh Francisco Rivera, membuka keunggulan 1-0 untuk Persebaya.
Dominasi Persebaya berlanjut hingga akhir laga. Di menit-menit krusial, Rizky Dwi mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Tendangan kerasnya melambung dan mengarah tepat ke sudut atas gawang, tak mampu dijangkau kiper Football West All Star. Skor akhir 2-0 memastikan kemenangan tim tamu.
“Di babak kedua kami memulai lagi dengan baik. Kami terus menekan dan saya senang dengan performa tim,” ujar Pérez. “Ini pertandingan uji coba pertama, jadi wajar masih ada yang harus dibenahi, tapi usaha para pemain sangat luar biasa.”
Rotasi Pemain Jadi Strategi Kunci
Di tengah tuntutan laga uji coba internasional dan adaptasi kondisi cuaca, pelatih Eduardo Pérez memaksimalkan momentum dengan merotasi banyak pemain. Ia menurunkan sejumlah nama di babak kedua seperti Oktafianus Fernando, Sheva Kardanu, Randy May, Alfan Suaib, Dimas Wicaksono, dan Ichas Baihaqi.
Menurut Pérez, memberikan menit bermain kepada seluruh anggota skuad adalah bagian penting dari filosofi latihan di masa pra musim.
“Kami datang jauh-jauh dari Indonesia, dan para pemain sudah bekerja keras setiap hari. Sangat penting memberi kesempatan bermain agar semua siap saat kompetisi dimulai,” jelasnya.
Kemenangan ini menjadi bekal positif bagi Persebaya dalam rangkaian tur uji coba mereka di Negeri Kanguru. Selain mengevaluasi performa tim, laga ini juga memberikan pelatih ruang untuk menyusun kombinasi pemain terbaik menjelang bergulirnya musim baru Super League. (Lib)
