PALEMBANG, viralsumsel.com – Persegrata U13 berhasil menutup laga pamungkas Grup B Piala Soeratin U13 Sumatera Selatan 2025 dengan kemenangan tipis 2-1 atas SSB Persetapo Palembang. Pertandingan berlangsung di Lapangan Hatta, Kota Palembang, Kamis (21/8/2025) pagi pukul 07.30 WIB.
Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi hasil positif pertama bagi Persegrata setelah di dua laga sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan Diklat Sepak Bola Palembang dan SSB PSS. Tambahan tiga poin membuat Persegrata masih menyimpan asa lolos ke babak delapan besar, meski statusnya harus menunggu hasil laga dari grup lain.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Persetapo yang mengenakan jersey kuning sempat membuat kejutan lebih dulu. Lewat serangan balik cepat, Ahmad Syaputra (nomor punggung 7) berhasil memecah kebuntuan di menit ke-19. Tertinggal satu gol, Persegrata yang mengenakan seragam biru tampil lebih agresif.
Usaha mereka akhirnya berbuah hasil di menit ke-39 lewat sepakan keras Ade Rajata Dwi Lerian (nomor punggung 16) yang tak mampu dihalau kiper lawan. Skor imbang 1-1 membuat semangat anak-anak asuhan Supriyono semakin membara.
Memasuki menit-menit akhir, kapten tim M. Ronaldo Supriyono tampil sebagai pahlawan. Melalui sepakan bebas dari luar kotak penalti, Ronaldo sukses mencetak gol penentu sekaligus membawa Persegrata menang dengan skor 2-1. Peluit panjang wasit Okta Prio Saputra asal Palembang akhirnya mengunci kemenangan Persegrata di laga terakhir fase grup.
Posisi Klasemen Masih Menunggu
Meski menang, Persegrata hanya mampu finis di posisi ketiga Grup B dengan koleksi tiga poin. Sementara dua tiket otomatis dari grup ini diamankan Diklat Sepak Bola Palembang sebagai juara grup dan SSB PSS sebagai runner-up.
Nasib Persegrata kini ditentukan oleh hasil dari Grup A dan Grup C. Sesuai regulasi, ada peluang tim peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup bisa melangkah ke perempat final.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan Grup C antara Farmel Hatta kontra Elang Emas SWJ masih berlangsung dengan skor imbang 1-1 pada babak pertama. Jika duel tersebut berakhir seri, maka Persegrata berhak lolos ke delapan besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Namun, jika salah satu tim keluar sebagai pemenang, maka hitung-hitungan selisih gol akan menjadi faktor penentu.
Harapan Pelatih
Pelatih Persegrata, Supriyono, menyebut kemenangan atas Persetapo merupakan buah dari kerja keras pemain yang tidak menyerah meski sempat tertinggal. Ia berharap anak asuhnya tetap tenang menunggu hasil grup lain.
“Anak-anak sudah tampil luar biasa. Mereka berjuang sampai menit terakhir dan akhirnya bisa meraih kemenangan. Soal peluang ke delapan besar, kita tunggu saja hasil pertandingan grup lain. Yang terpenting hari ini mereka menunjukkan karakter pantang menyerah,” ujar Supriyono.
Sementara itu, Persetapo harus rela menutup fase grup dengan posisi juru kunci setelah menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan.
Dengan demikian, perjalanan Persegrata di Piala Soeratin U13 Sumsel 2025 belum sepenuhnya berakhir. Masih ada harapan tersisa, bergantung pada hasil pertandingan grup lain yang akan menentukan langkah mereka ke babak selanjutnya. (bbs)
