TEGAL, viralsumsel.com – Persaingan di Pegadaian Championship 2025/26 semakin panas. Persekat Tegal bersiap menjalani laga penting pekan ke-7 dengan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, pada Jumat (24/10) sore.
Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Laskar Ki Gede Sebayu untuk meraih kemenangan perdana di kandang sendiri.
Dari dua laga home sebelumnya, Persekat hanya mampu bermain imbang dua kali — 0-0 kontra FC Bekasi City di pekan ke-3 dan 2-2 melawan Adhyaksa FC di pekan ke-4. Kondisi ini membuat para pemain dan pelatih bertekad mengakhiri tren tersebut dengan hasil positif.
Jika mampu mengamankan tiga poin, Persekat tak hanya mencatat kemenangan kandang pertama musim ini, tetapi juga berpeluang naik ke papan atas klasemen Grup 1 (Grup Barat). Saat ini, mereka menempati posisi ke-7 dengan 8 poin, hanya terpaut tipis dari zona empat besar.
Semangat tim tengah tinggi setelah kemenangan berharga 1-0 di markas Sriwijaya FC pada pekan ke-6 lalu. Hasil tersebut menjadi dorongan moral besar bagi anak asuh I Putu Gede untuk tampil lebih percaya diri.
“Laga nanti sangat penting bagi Persekat. Kami sudah lakukan berbagai persiapan dan pembenahan untuk mengantisipasi permainan PSPS,” ujar pelatih Persekat, I Putu Gede, usai sesi latihan.
Putu menegaskan, seluruh pemain dalam kondisi siap tempur dan termotivasi untuk meraih hasil maksimal. “Kondisi tim bagus. Semoga kami bisa tampil solid dan memenangkan pertandingan di depan pendukung sendiri,” tambahnya.
Namun, tantangan tak akan mudah. PSPS Pekanbaru datang dengan semangat baru di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, yang baru memimpin tim sejak pekan lalu. Pada laga debutnya, PSPS berhasil menahan imbang Sumsel United 1-1 — hasil yang cukup menunjukkan peningkatan performa Askar Bertuah.
Persekat wajib mewaspadai kebangkitan tim asal Riau itu. Jika kehilangan fokus, bukan tak mungkin ambisi meraih tiga poin di kandang justru kembali tertunda.
Dengan dukungan suporter setia dan tren positif yang sedang dibangun, Persekat berharap laga kali ini menjadi titik balik untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen serta menjaga asa menuju babak selanjutnya. (Lib)
