BANDUNG, viralsumsel.com – Persib Bandung resmi menjalani pemusatan latihan (TC) pramusim di Thailand sebagai bagian dari persiapan menghadapi BRI Super League 2025/2026.
Rombongan skuad Maung Bandung tiba di Negeri Gajah Putih pada Kamis (17/7) malam, dan akan menetap selama 11 hari untuk memperkuat chemistry serta membentuk soliditas tim baru yang mulai dibangun pelatih Bojan Hodak.
Dalam agenda ini, sebanyak 25 pemain ambil bagian. Mereka terdiri dari pemain utama, muka-muka baru hasil transfer musim ini, serta pemain muda promosi dari akademi. Salah satu nama yang paling disorot adalah Frans Putros, bek Timnas Irak yang langsung menyusul tim dari luar negeri dan dijadwalkan akan menjalani latihan perdananya di sana.
“Semua pemain berangkat kecuali Dimas Drajad karena cedera. Dia akan tetap di Bandung dan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut oleh tim dokter,” jelas pelatih kepala Bojan Hodak sebelum keberangkatan.
Selain Dimas, beberapa pemain muda andalan lainnya juga tak ikut karena sedang dalam tugas negara. Mereka adalah Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang dipanggil memperkuat Timnas U-23, serta Nazriel Alvaro dan Rhaka Bilhuda yang saat ini bersama Timnas U-17. Sementara itu, Achmad Jufriyanto juga tidak dibawa lantaran dalam masa pemulihan cedera.
TC ini menjadi krusial bagi Hodak, terlebih karena musim ini Persib mengalami perombakan besar. Sebanyak 16 pemain telah meninggalkan klub, dan sebagai gantinya, manajemen mendatangkan 12 rekrutan baru. Tak hanya itu, Hodak juga memberikan kesempatan kepada empat pemain muda dari Akademi Persib untuk bergabung dalam skuad utama selama pramusim ini.
“Ini bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga soal penyatuan tim, karena banyak dari mereka belum saling mengenal dengan baik,” ujar Hodak.
Selama di Thailand, Persib akan melangsungkan tiga laga uji coba. Uji tanding ini bertujuan menguji sejauh mana progres tim dalam hal fisik, taktik, dan mental bertanding, serta mencari komposisi terbaik untuk starting eleven.
“Kami harus menemukan 11 pemain utama. Dengan bermain lebih banyak di laga uji coba, tim akan semakin berkembang. Ini adalah kesempatan untuk menilai siapa yang benar-benar siap tampil di kompetisi nanti,” tambah pelatih asal Kroasia itu.
Bagi Hodak, momen ini juga penting untuk mematangkan skema permainan dan memastikan para pemain bisa menyatu dalam visi yang sama di lapangan. Ia menyadari, kekompakan bukan sesuatu yang bisa dibentuk dalam sehari, apalagi dengan banyaknya wajah baru di skuad Persib musim ini.
Persib menargetkan start positif di awal musim, sehingga program intensif seperti ini diharapkan menjadi landasan kuat menghadapi kerasnya kompetisi Liga 1. Dengan gabungan pemain berpengalaman, rekrutan asing, dan darah muda, Maung Bandung tampaknya ingin kembali tampil sebagai penantang serius gelar musim ini. (Lib)