viralsumsel.com ,Tangerang – Di balik sorak sorai final PNM Liga Nusantara 2024/2025 atau Liga 3, ada satu cerita menarik yang tak kalah seru, yaitu perebutan posisi ketiga yang mempertemukan Persiba Balikpapan dan PSGC Ciamis.
Kedua tim ini berjuang keras untuk meraih tiket promosi ke Liga 2 musim depan, dan meskipun laga berlangsung penuh tensi dan drama, akhirnya Persiba Balikpapan yang keluar sebagai pemenang atau juara ketiga, berhak atas tiket promosi ke kasta kedua sepakbola Indonesia.
Drama Adu Penalti yang Mendebarkan
Laga perebutan posisi ketiga antara Persiba Balikpapan dan PSGC Ciamis berlangsung begitu sengit dan penuh drama. Kedua tim saling menyerang dan tampil dengan permainan terbuka. Setelah 90 menit waktu normal, skor masih imbang 2-2, yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Selama perpanjangan waktu, meski keduanya mencoba mencetak gol tambahan, namun ketangguhan barisan pertahanan masing-masing tim dan kegagalan para pemain untuk memaksimalkan peluang membuat skor tetap tak berubah hingga babak tambahan berakhir.
Akhirnya, laga dilanjutkan ke babak adu penalti, yang menjadi penentu siapa yang berhak melanjutkan perjalanan ke Liga 2 musim depan. Dalam adu penalti yang tegang, Persiba Balikpapan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 4-3, memastikan mereka lolos dengan status juara ketiga dan mendapatkan tiket promosi.
Persiba Balikpapan Kembali ke Liga 2
Dengan hasil tersebut, Persiba Balikpapan memastikan diri kembali berkompetisi di Liga 2 musim depan, setelah sebelumnya harus terdegradasi dari kompetisi tersebut. Keberhasilan mereka lolos ke Liga 2 ini menjadi pencapaian luar biasa yang patut disyukuri oleh tim dan seluruh pendukung setia mereka.
Persiba Balikpapan, yang dikenal dengan julukan Beruang Madu, sempat menghadapi berbagai tantangan sepanjang kompetisi, namun mereka mampu menunjukkan ketangguhan dan mentalitas juara di pertandingan yang penuh tekanan ini.
Meskipun harus melalui laga yang sangat ketat, Persiba tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi, dan kemenangan ini memberikan mereka kesempatan untuk kembali bersaing di level yang lebih tinggi.
Tiket promosi ini bukan hanya penting untuk tim, tetapi juga bagi para pendukung setia Beruang Madu yang selama ini memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Bagi Persiba Balikpapan, kembali ke Liga 2 merupakan langkah positif dalam upaya membangun kembali kekuatan tim dan memperbaiki performa mereka di kompetisi yang lebih bergengsi.
PSGC Ciamis: Kemenangan Penuh Kehormatan
Meski PSGC Ciamis gagal meraih kemenangan di babak adu penalti, mereka tetap patut diapresiasi atas perjuangan luar biasa yang mereka tunjukkan sepanjang kompetisi. Tim yang juga tampil solid dan disiplin ini telah memberikan perlawanan yang sengit sepanjang laga, bahkan mereka hampir saja meraih tiket promosi apabila adu penalti berjalan sesuai harapan.
Kegagalan dalam adu penalti memang sebuah kekalahan yang sangat tipis, namun perjuangan mereka tak bisa dipandang sebelah mata. PSGC Ciamis telah menunjukkan semangat yang luar biasa dan memberikan perlawanan yang berarti bagi tim-tim besar lainnya.
Meskipun tidak berhasil promosi, mereka tetap mengukir prestasi gemilang dengan tampil di panggung besar PNM Liga Nusantara 2024/2025.
Laga ini juga menjadi ajang untuk mengenali potensi yang dimiliki oleh PSGC Ciamis sebagai tim yang memiliki kemampuan dan semangat yang tinggi. Bagi mereka, perjalanan di Liga Nusantara ini akan menjadi modal berharga untuk persiapan lebih matang di kompetisi-kompetisi mendatang.
Kemenangan Yang Menghadirkan Harapan Baru
Bagi ketiga tim yang berhasil mendapatkan tiket promosi, yaitu Sumut United FC, Persiba Balikpapan dan Tornado FC, ini bukan sekadar pencapaian, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru. Promosi ke Liga 2 adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh mereka.
Persaingan di level kedua tentu akan lebih ketat, dan kedua tim harus mempersiapkan diri lebih matang jika ingin bersaing dengan tim-tim yang sudah berpengalaman di kompetisi tersebut.
Namun, kesempatan untuk berkompetisi di Liga 2 memberi mereka peluang untuk mengembangkan lebih jauh potensi mereka dan juga sebagai ajang untuk mengasah kemampuan para pemain muda yang dimiliki. Dengan bergabung di Liga 2, mereka akan mendapat pengalaman lebih banyak, meningkatkan kualitas permainan, dan menarik lebih banyak perhatian dari pecinta sepakbola Indonesia.
PNM Liga Nusantara 2024/2025 memang telah memberikan banyak cerita menarik dan menjadi ajang yang sangat penting dalam mencetak talenta-talenta baru sepakbola Indonesia. Beberapa tim berhasil mengukir prestasi besar, sementara yang lainnya harus puas dengan perjalanan mereka yang belum berakhir.
Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa kompetisi ini telah menjadi ajang yang semakin membuka peluang bagi tim-tim daerah untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas mereka di level yang lebih tinggi.
Laga perebutan posisi ketiga yang berakhir dengan kemenangan Persiba Balikpapan melalui adu penalti adalah bagian dari perjalanan panjang kompetisi PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang penuh dengan kejutan dan emosi.
Dengan tiket promosi yang berhasil diraih, Persiba kini kembali ke Liga 2, siap bersaing di level yang lebih tinggi. Sementara itu, meski PSGC Ciamis gagal meraih promosi, mereka tetap menjadi tim yang patut dihormati karena perjuangan luar biasa yang mereka tunjukkan.
PNM Liga Nusantara 2024/2025 telah menjadi saksi lahirnya tim-tim baru yang siap bersaing di Liga 2. Dengan semangat yang telah ditunjukkan oleh setiap tim, harapan besar terpatri untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depannya.(asa)
Daftar Juara dan Penghargaan PNM Liga Nusantara 2024/2025:
Juara: Sumut United FC
Runner-Up: Tornado FC
Peringkat 3: Persiba Balikpapan
Peringkat 4: PSGC Ciamis
Penghargaan Individu:
Pemain Terbaik U20: Fahri Akbar (Tornado FC)
Pemain Terbaik U23: Alvin Dwiguna (Waanal Brothers FC)
Pemain Terbaik: Yanuar Baehaki (Tornado FC)
Top Skor: Ali Mashori (Persekabpas Pasuruan)
